Baca tanpa iklan
Posisi tanah keras di lokasi tersebut berada di kedalaman 70-100 meter. Ia sendiri pun bertanya-tanya, fondasi macam apa yang akan dipakai.
Sedangkan untuk membikin jalan yang stabil harus mencapai tanah keras. Jika tidak maka konstruksi yang dibangun tidak akan bertahan lama.
"Pondasi yang bisa dipakai untuk jalan tol Semarang-Demak ini menurut saya adalah jenis Caisson seperti banyak dipakai di Belanda. Hanya saja biayanya sangat mahal," imbuhnya.
DR Nelwan menilai, proyek tol Semarang-Demak ini kurang transparan dan sedikit sosialisasi. Tahapannya dan detail desainnya belum terbuka dengan jelas. Seharusnya dibuka secara terbuka. Ini proyek strategis nasional.
Desain sebagai solusi untuk jalan tol sekaligus tanggula laut sangat dinanti oleh masyarakat dan akademisi.
"Saran saya seharusnya pemerintah terbuka dan sekaligus menerima masukan dari masyarakat seperti proyek pemindahan ibukota negara. Anggaran sebesar Rp 15-16 triliun bila perlu desainnya disayembarakan," kata Nelwan.
Sepengetahuannya, belum pernah ada pembangunan yang problemnya menyerupai proyek jalan tol Semarang-Demak.
Jalan layang melintasi laut yang ada di Bali pun tiang-tiangnya hanya bersifat sebagai penyangga bukan penangkal tanggul laut.
Menurutnya sebaiknya pembuatan jalan tol penanganan masalah rob dan banjir di Demak ini sebaiknya dipisahkan. (tim)