"Alhamdulillah mendapat rezeki tak terduga. Doa emak terkabul untuk ketemu rumah Allah."
"Kami mendaftar pada Februari 2020 dan tinggal menunggu kepastian keberangkatan selanjutnya," jelasnya.
Sementara Manajer Mutiara Azra Tour dan Travel Umrah Tegal, Hadna Rizanggi mengatakan, ada 20 jamaahnya yang ditanggugkan keberangkatannya.
Hal itu berkaitan dengan upaya pencegahan penyebaran, pengendalian, dan pemusnahan virus corona oleh Pemerintah Arab Saudi.
Ia berharap, jamaah umrohnya bisa ikhlas dan bersabar sampai visa kunjungan wisata dan umroh dibuka lagi.
"Jadi visa wisata atau umroh untuk sementara ditutup sampai waktu yang belum ditentukan."
"Info yang kami dapat terakhir, Masjid Nabawi sedang dalam sterilisasi," ungkapnya.
Haji Bisa Berdampak
Terpisah sebelumnya Kemenag Provinsi Jawa Tengah khawatirkan dampak virus corona terus berkepanjangan.
Pasalnya akibat wabah corona, Pemerintah Arab Saudi melakukan penangguhan sementara izin visa untuk tujuan umroh.
• Dikirim Via Pesan WhatsApp, Guru Besar Dipanggil Dekan, Klarifikasi Seruan Moral Profesor Unnes
• Rektor Unnes Adukan YAS ke Polda Jateng, Tuduhan Pencemaran Nama Baik Kasus Dugaan Plagiat
Bahkan Pemerintah Arab Saudi belum menentukan sampai kapan penangguhan itu diberlakukan.
Menurut Ahmadi, Bagian Pendaftaran dan Dokumen Haji di Kemenag Provinsi Jateng, jamaah haji juga akan terdampak penangguhan itu.
"Jika peberlakuan penangguhan panjang, pastinya keberangkatan haji juga akan terdampak," paparnya saat ditemui Tribunjateng.com, di kantornya, Kamis (27/2/2020).
Dilanjutkannya, keberangkatan haji untuk region Jateng akan dilakukan Juni 2020.
"Semoga saja tidak berkepanjangan. Kami juga akan bingung kalau dampaknya sampai berapa bulan mendatang," katanya.