Sensus Penduduk 2020

BPS Jateng Sosialisasi Sensus Penduduk Sambil Senam di Healthy and Beauty Herborist

Penulis: mamdukh adi priyanto
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah peserta mengikuti acara Healthy and Beauty di Halaman Kantor BPS Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Kota Semarang bersama Herborist, Cito dan Noormans Hotel Semarang, Jumat (6/3/20). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Pusat Statistik Jawa Tengah terus menggencarkan sosialisasi sensus penduduk 2020.

Berbagai upaya dilakukan agar informasi terkait sensus bisa menyentuh masyarakat tingkat bawah atau akar rumput. Di antaranya publikasi di media massa dan media sosial.

Selain itu, sosialisasi juga dilakukan dengan menyasar event atau kegiatan tertentu.

Mengharukan: Seorang Ibu Histeris Melihat Anaknya yang Masih PAUD Terlindas Trailer di Depannya

KSAD Andika Perkasa Bengong Tahu Alasan Pria Ini Masuk TNI, Fisik Diragukan, Kaget Tahu Keahliannya

Buron Berhari-hari, Pasutri Asal Sragen yang Bahu-membahu jadi Pencuri Ini Akhirnya Ditangkap

Baim Wong Dapat WhatsApp dari Pencuri Motornya yang Kini di Penjara: Saya Nggak Bales

Misalnya pada saat acara senam bersama bertajuk Health and Beauty Herborist bersama Tribun Jateng, Noormans Hotel, dan Laboratorium Klinik Cito.

"Ini acara bagus, bermanfaat untuk kesehatan dari sisi pribadi.

Sekaligus, kami bisa melakukan sosiaslisasi kegiatan prioritas nasional kami di 2020 ini yakni sensus penduduk," kata Ketua Sekretariat Sensus Penduduk 2020 Jateng, Tri Karjono, Jumat (6/3/2020).

Menurutnya, masyarakat perlu didorong agar sadar terkait sensus ini.

Hal itu lantaran sensus tahun ini berbeda dengan sebelumnya.

Dimana, sensus dilakukan secara daring atau online.

Warga bisa mengisi format sensus dari gawai, laptop, atau pun komputer dari mana pun.

"Kami berusaha menyadarkan masyarakat. Karena ini butuh partisipasi langsung dari masyarakat," tandasnya.

Pihaknya juga menyasar kegiatan atau pusat keramaian untuk sosialisasi.

Ke dinas-dinas, sekolah-sekolah, dan acara seperti car free day.

Pihaknya juga telah bekerja sama dengan kelurahan, desa, dan kecamatan.

Menggandeng komunitas masyarakat paling bawah, diharapkan lurah atau pun kepala desa bisa menyampaikan ke masyarakt.

"Kami imbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam sensus penduduk 2020 ini. Itu bermanfaat bagi kelancaran pembangunan di Indonesia," jelasnya.

BPS melakukan sosialisasi secara bertahap.

Sosialiasasi pertama dilakukan untuk sensus penduduk secara online.

Kemudian baru dilakukan sosialisasi untuk sensus penduduk secara konvensional yang akan dilakukan pada Juli 2020.

Ia pun menjelaskan alasan sosialisasi sensus penduduk secara online tidak dilakukan untuk semua kalangan masyarakat.

Semua itu, kata dia, disebabkan literasi teknologi masyarakat yang belum merata.

Peserta yang kebanyakan dari pegawai BPS juga bisa memeriksakan kesehatannya seusai senam bersama.

"Manfaatnya pun berimbas pada kita semua.

Dengan perencanaan didukung data valid dari masyarakat, maka pembangunan hasilnya bisa dirasakan untuk kita semua," imbuhnya.

Sementara, staf merchandise display Herborist, Eka Ayu, mengucapkan dalam gelaran Healthy and Beauty, Herborist menyediakan beragam promo.

Antara lain beli dua gratis satu untuk pembeliaan handbody lotion.

Lalu, pembeliaan minimal Rp 50.000 dapat gratis lulur.

"Kemudian, jika foto di booth Herborist terus dikasih mention ke Instagram Herborist, gratis lulur. Khusus untuk event ini," imbuhnya.(mam)

Merebaknya Virus Corona dan Intoleransi, Keuskupan Agung Semarang Keluarkan Surat Edaran, Ini Isinya

Peduli Korban Banjir, Muslimat NU Kabupaten Pekalongan Salurkan Bantuan di 3 Kecamatan

Heboh Harga Rempah-rempah Melonjak Naik, Pedagang di Pasar Suradadi Kabupaten Tegal Tak Ikut-ikutan

Ini 3 Bakal Calon yang Ramaikan Pemilihan Ketua DPD REI Jateng April Mendatang

Berita Terkini