Berita Regional

Kisah Walikota Risma Buka-bukaan Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Nyaris Ditabrak Truk dan Ada Ular

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mata Risma Berkaca-kaca Ingat Orangtua Saat Dihina Seperti Kodok, Penonton Hening

Ia mengakui selama ini sering mendapat tawaran jabatan dari Ketua Umum DPP Megawati Soekarnoputri.

Namun, Risma mengaku juga sering menolaknya.

"Enggak tahu tiba-tiba saya itu juga bingung saya ditawari macam-macam oleh Bu Mega, saya tolak," lanjut Risma.

"Kok berani Anda menolak Ibu Mega?" tanya Rosi.

Lantas, penonton tertawa mendengar percakapan antara Rosi dan Risma tersebut.

Wali Kota yang juga politikus PDIP ini menjawab, berani menolak tawaran lantaran masih ingin bertanggung jawab mengelola Surabaya hingga selesai.

Sehingga, Megawati paham akan penolakan Risma tersebut.

"Ya saya kan masih punya tanggung jawab (memimpin Surabaya)," ujar Risma disambut tepuk tangan penonton.

"Ibu (Megawati) mengerti dan sangat paham," lanjutnya.

Lalu, wanita 58 tahun ini menceritakan bagaimana ia akhirnya mau menjadi Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan.

Mulanya, ia menceritakan tengah membongkar suatu bangunan yang berdiri di atas lahan Pemkot Surabaya dekat sekolahan.

"Lahan itu hendak dibebaskan agar bisa digunakan anak-anak sebagai lapangan."

"Waktu kemudian saya ditawari menjadi DPP di bidang Kebudayaan tahu Mbak Rosi apa."

"Waktu itu saya lagi bongkar lahan karena saya pengen ini sekolahan bagus tapi enggak punya lapangan," cerita Risma.

Saat ia memimpin sendiri pembongkaran lahan tersebut, Megawati tiba-tiba menelpon dirinya.

Halaman
1234

Berita Terkini