Wabah Virus Corona

Dinkes Kota Tegal Ajari Warga Buat Cairan Disinfektan, Bahan Larutan Pemutih, Air dan Botol Spray

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasi Penyehatan Lingkungan dan Keselamatan Kerja Dinkes Kota Tegal, Siti Halamah (kiri) bersama staf, menunjukkan bahan membuat cairan disinfektan secara mandiri, pada Rabu (18/3/2020). Masyarakat hanya perlu menyediakan larutan pemutih, air, dan botol spray.

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Dinas Kesehatan Kota Tegal, membagikan cara membuat cairan disinfektan yang mudah dilakukan oleh masyarakat secara mandiri.

Hal itu menjadi upaya Dinkes Kota Tegal, mengajak masyarakat mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di rumah dan lingkungan setempat.

Kasi Penyehatan Lingkungan dan Keselamatan Kerja Dinkes Kota Tegal, Siti Halamah mengatakan, cairan disinfektan mandiri bisa dibuat oleh masyarakat di rumah masing- masing.

Ashanty Murka Dapat Undangan Lamaran Putrinya dengan Atta Halilintar: Aurel Jadi Kegatelan Banget!

BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona Meninggal di RSUD Moewardi Solo, Ganjar: Sempat Dirawat 2 Hari

Praktik Ningsih Tinampi di Pasuruan Ditutup Sementara, Ada Apa?

Cut Rita Istri Ismed Sofyan Persija Lapor Polisi Menuntut Haknya : Dia Selingkuh dengan Sepupu Saya

Bahannya mudah ditemui dan sudah familier.

Halamah mengatakan, masyarakat hanya perlu menyediakan larutan pemutih, air, dan botol spray.

Bisa memakai Bayclin, So Klin, Clorox, dan sebagainya.

Ia menjelaskan, takaran pembuatannya yaitu 500 mililiter air dicampur dengan 1 sendok larutan pemutih.

"Pertama- tama kita masukkan air sebanyak 500 mililiter ke botol spray.

Kemudian masukkan larutan pemutih sebanyak 1 sendok makan.

Kalau airnya 1 liter, maka larutan pemutihnya 2 sendok makan," kata Halamah kepada tribunjateng.com, Rabu (18/3/2020).

Halamah menjelaskan, karena virus corona itu menempel dan tidak melayang di udara, maka penyemprotan disinfektan harus mengarah ke permukaan benda.

Seperti langsung mengarah ke meja makan, kursi, pintu, mainan anak, bahkan jika perlu ke uang.

Ia mengatakan, sebagai pelindung warga harus menggunakan masker saat menyemprot cairan disinfektan.

Karena aroma dari cairan tersebut menyengat dan bisa mempengaruhi indra perasa.

Kemudian setelah disemprot, masyarakat disarankan meninggalkan ruangan selama satu sampai dua jam.

Halaman
12

Berita Terkini