Gue bilang 'Papa, ada sesuatu yang aneh di social media, every where. Ada video yang orang klaim itu aku',"
Saat melaporkan hal itu pada sang ayah, Marion Jola tak bisa menahan tangisnya.
"Aku udah nangis-nangis, yang pertama gue telepon bokap gue.
Habis itu dia telepon lagi, tadinya dia ga tahu 'Apa?'. Terus dia telepon lagi 'Itu bukan lu'," kenang Marion Jola.
Jawaban sederhana dari sang ayah mulanya tak cukup membuat Marion Jola tenang.
Marion Jola kembali bertanya apa yang harus dilakukan sebagai bukti bahwa sosok dalam video itu bukan dirinya.
"'Sudah tenang, itu bukan kau to? Ya sudah, kau buat apa nangis?'" ujar Marion Jola menirukan sang ayah.
Ayah Marion Jola kemudian memberikan analogi untuk membuat putri sulungnya tenang.
"Kalau misal ada orang menuduh orang mencuri, yang harus cari tahu buktinya itu yang menuduh kan?
Karena kondisinya nuduh, pencurinya ya kalau dia ga mencuri buat apa sibuk cari bukti?"
Setelah itu, ayah Marion Jola memintanya berhenti menangis.
Orangtua menjadi sumber penyemangat pertama yang membuat Marion Jola lebih tenang.
Masih menjadi peserta Indonesian Idol, Marion Jola tetap mengikuti karantina dan rangkaian aktivitas lainnya.
"Di pikiran gue 'Calm down, itu bukan gue dan semua orang akan sadar kalau itu bukan lo'