Tak heran, kadang dokter salah mendiagnosis sampai pasien melakukan tes lebih lanjut.
Terkait kasus Andrea Dian, apa perbedaan gejala demam berdarah dengan virus corona?
Berikut perbedaan antara gejala demam berdarah dan virus corona.
1. Riwayat perjalanan
Untuk virus corona, ketika seseorang menunjukkan gejala, maka dokter akan melihat riwayat perjalanannya.
Apakah dia ke daerah-daerah yang terinfeksi wabah, melakukan kontak dengan pasien yang positif, atau pernah kontak dengan mereka yang baru datang dari daerah wabah corona.
Sementara mereka yang punya gejala demam berdarah, jarang ditanya riwayat perjalanan.
2. Beda virus
Demam berdarah dan penyakit Covid-19 sama-sama disebabkan oleh virus.
Namum demam berdarah perlu nyamuk (Aedes aegypti) untuk perantaranya.
Sementara virus corona bisa menular dari manusia ke manusia.
3. Daya tahan tubuh
Umumnya demam pada gejala demam berdarah terjadi selama tiga hari berturut-turut.
Tapi pada hari ketiga hingga kelima, kondisi pasien sudah lebih baik.
Sementara virus corona terjadi dalam masa 14 hari. Dan seseorang bisa tidak terjangkit COVID-19 karena kekebalan tubuh kuat.
• Pengantin Baru Ini Shock, Puluhan Tamu di Pesta Pernikahannya Terkena Corona, Saya Banyak Cium Tamu
• Ivan Gunawan: Hati-hati, Saya Tidak Menjual Masker
• Pembunuhan Sadis Leni Janda Muda dan Putrinya, Pria Ninja Sarung Datangi Korban Tengah Malam
• Nagita Slavina Kaget Lihat Kemesraan Atta Halilintar dan Aurel: Belum Pacaran Kok Nempel?
Dan selain demam, umumnya pasien yang mengarah pada gejala COVID-19 juga disertai kelelahan, nyeri punggung, otot, dan batuk kering.(Fadlan Mukhtar Zain)
Artikel ini telah tayang di Intisari Berjudul: Sebelum Dinyatakan Positif Virus Corona, Andrea Dian Didiagnosis Demam Berdarah: Ini Perbedaan Gejala Demam Berdarah dan Virus Corona