Padahal ada beberapa pengusaha di suatu mall, tidak hanya berbicara soal chain besar tapi juga ada pengusaha skala kecil buka usaha di mall, belum lagi dampaknya seperti warung di sekitar mall makin sepi pengunjung. Pekerja di mall mulai menurun drastis," terangnya.
Naneth juga belum tahu apakah tak ada kebijakan lebih efektif selain yang sekarang diberlakukan. Apakah karantina ini efektif.
Edukasi dan pemberian vitamin serta sosialisasi agar masing masing orang menjaga kondisi tubuhnya dengan baik, sudah dilakukan. Dia menduga virus corona cepat penyeberannya seperti flu. Namun efek mematikan tak begitu signifikan.
"Karena tidak semua bisnis bisa dikerjakan dari rumah, dan dampak karantina terhadap pergerakan ekonomi menurut saya justru malah memberi dampak lebih siginifikan. Pertanyaannya, siapa yang terindikasi virus corona juga susah dideteksi," katanya.
Daripada melakukan karantina, sebaiknya pemerintah segera melakukan tes rapid massal yaitu tes massal untuk mengetahui secara cepat, orang terdeteksi virus corona atau tidak.
Hal ini dirasa akan lebih efektif.
Bagaimana usaha akan menggeliat jikta tak ada yang beli. Jika pun meningkatkan omzet penjualan lewat online, orang pasti akan menahan diri dan lebih berhemat hanya untuk membeli kebutuhan pokok sebab mereka menyadari pendapatan berkurang jauh dengan tidak bisa beraktifitas.
"Mungkin, yang saat ini sedang gairah, mereka yang sedang take advantage dengan menjual masker, sanitizer dengan harga tinggi karena kondisi pasar, ini juga menurut saya juga sedang ditindaklanjuti pemerintah," imbuhnya.
Kondisi yang sekarang ini terjadi adalah optimis untuk bertahan. Semua tergantung dari keputusan pemerintah apalagi menurutnya, keputusan lockdown itu juga harus dipertimbangkan dengan baik.
"Masa karantina ini dampaknya sampai ke pedagang kecil emperan dan mereka tidak selalu punya tabungan atau stock bahan makan yang cukup untuk menghadapi kondisi seperti ini, " katanya.
Ia berharap pemerintah segera menyiapkan fasilitas kesehatan ataupun memperbanyak vitamin dan sosialisasi jaga kesehatan karena kondisi wabah seperti ini. Sebab penjualan online juga tidak selalu menjadi jalan keluar, bagaimana juga nasib pedagang kelilingan, yang memang mereka sistem penjualan secara langsung tapi keliling tidak ada orang yang beli.
"Saya tetap mengapresiasi pemerintah yang cepat tanggap. Beberapa stok makanan atau bahan baku pun cukup lancar, meski sekarang gula pasir langka di pasaran," kata Naneth. Harapannya, keputusan meliburkan aktivitas (belajar di rumah dan bekerja dari rumah) perlu dipertimbangkan lagi.
Selain itu ia juga berharap agar teman teman pengusaha berbisnis secara adil, tidak mengambil keuntungan dari kondisi seperti ini dengan melakukan penimbunan barang atau menjual barang dengan harga fantastis. (tim)