Wabah Virus Corona

IDI Umumkan Sudah 7 Dokter Meninggal Dalam Melawan Virus Corona di Indonesia

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Daeng M. Faqih saat ditemui di kantor pusat IDI, di Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020).

Namun, insentif hingga santunan kematian ini hanya berlaku di daerah yang sudah menyatakan tanggap darurat.

"Ini untuk daerah yang tanggap darurat," jelas Jokowi.

Jokowi menambahkan, alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis diharapkan agar selalu tersedia.

Hal tersebut untuk menjaga keselamatan tenaga medis yang merawat pasien yang terjangkit virus corona.

"Saya ingin perlindungan maksimal ke dokter dan tenaga medis yang melayani pasien," kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan duka cita kepada petugas medis yang meninggal dunia saat menangani pasien corona.

"Belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya dokter, perawat dan tenaga medis, yang telah berpulang ke haribaan Allah SWT," ungkap Jokowi.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PB IDI Umumkan Tujuh Dokter Meninggal Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 di Indonesia

Berita Terkini