Wabah Virus Corona

PDP Corona Ditolak 4 RS, Kepala Puskesmas di Purbalingga Bikin Ruang Isolasi Sementara

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi beserta jajarannya mengecek calon lokasi pendirian ruang isolasi darurat PDP virus corona di Kawasan LIK Logam, Senin (23/3/2020).

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Seorang Kepala Puskesmas di Kejobong, Purbalingga menyulap salah satu ruangan Puskesmas jadi tempat isolasi sementara untuk menampung PDP corona.

Hal itu dilakukan setelah warganya yang berstatus PDP corona ditolak oleh empat rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Sebelumnya seorang warga Kejobong, Purbalingga, mengeluhkan gejala batuk, pilek, demam dan sesak napas.

Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta.

Redmi Note 9S Resmi Dirilis, HP 4 Kamera dengan Harga Rp 3 Jutaan, Ini Spesifikasinya

Soal Kepastian UN Dihapus Tahun Ini, Kemendikbud Tunggu Keputusan Presiden Jokowi

Ahli Medis China Peringatkan Adanya Gejala Gelombang Susulan Wabah Virus Corona

Tak Bisa Mencium Bau Jadi Gejala Baru Tertular Virus Corona atau Covid-19, Hasil Penelitian Terkini

Meski berstatus Pasien Dalam Pengawasan ( PDP), pasien itu belum mendapatkan fasilitas pemeriksaan penunjang dan swab hidung.

Ironisnya, ia pun ditolak di sejumlah rumah sakit di Purbalingga.

Kepala Puskesmas Kejobong Dyah Kurniasih menjelaskan, pasien memang sering melakukan perjalanan ke luar kota.

"Kebetulan pasien ini juga baru saja pulang dari Jakarta," ungkap Dyah.

Pasien kemudian mengeluh sakit batuk, pilek, demam dan sesak napas.

"Sehingga sesuai juknis (petunjuk teknis) kami kategorikan sebagai PDP," kata Dyah.

BACA SELENGKAPNYA >>>>

Berita Terkini