Wabah Virus Corona

Polrestabes Semarang Tangkap YI Penyebar Hoaks Pasien Positif Virus Corona Kabur dari RS

Penulis: Akhtur Gumilang
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Asep Mauludin

Ia mengungkapkan, di dalam pesan berantai tersebut memang tidak disebutkan nama dirinya.

Namun beredarnya pesan itu, kata dia, banyak warga yang meyakini sumber informasi tersebut berasal dari dirinya.

Terlebih istrinya bekerja di RSUD Tjitrowardoyo.

"Benar, istri saya bekerja di RSUD Tjitrowardoyo, tapi saya dan istri sama sekali tidak pernah memberikan informasi kepada siapa pun.

Dia bekerja di rumah sakit di bagian penunjang administrasi, bukan medis.

Tidak mungkin menyebarkan informasi itu.

Saya dan istri juga tidak pernah cerita soal pekerjaan di rumah," jelasnya.

Ia memaparkan, informasi hoax terkait adanya pasien Covid-19 di RSUD Tjitrowardoyo itu telah banyak menyebar grup WhatsApp.

Ia menyebut, banyak warga yang lantas mengira sumber informasi tersebut berasal dari dirinya dan istri.

Bahkan kata dia, istri sempat dimintai klarifikasi dari tempat pekerjaannya terkait informasi tersebut.

"Tiba-tiba tadi sekira jam 11.00 WIB saya ditelepon istri. Istri cerita mendapatkan pesan berantai seperti itu di beberapa grup WA, saya agak kaget.

Termasuk istri juga ditanya pihak rumah sakit, apa benar informasi itu dari istri saya?

Istri saya bilang tidak melakukan itu.

Istri saya merasa kacau," lanjutnya.

Atas tersebarnya informasi itu, Nur Kholiq mengaku kini telah meminta bantuan kawan-kawannya untuk menelusuri sumber informasi tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini