Wabah Virus Corona

Seminggu Pasca Kebijakan Social Distancing, Pusat Perbelanjaan di Kota Semarang Sepi Pengunjung

Penulis: Ruth Novita Lusiani
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Tampak pengunjung sedang menggunakan hand sanitizer di pintu masuk Mal Ciputra Semarang, Minggu (15/3/2020)

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seminggu pasca adanya kebijakan Pemerintah untuk melakukan social distancing, pusat perbelanjaan mengalami penurunan jumlah pengunjung yang sangat signifikan.

Public Relations Mal Ciputra Semarang, Aisa R. Jusmar, mengatakan sejak 16 Maret lalu mulai dirasakan terjadinya penurunan tingkat kunjungan di Mal Ciputra.

“Penurunan tingkat kunjungan ini sangat signifikan sekali, mencapai 50 persen lebih,” ungkap perempuan yang kerap disapa Achie ini kepada Tribun Jateng, Selasa, (24/3/2020).

Bingung Bayar Kredit? Jangan Khawatir, Presiden Jokowi Tangguhkan Cicilan 1 Tahun, Ini Syaratnya

Suami Positif Virus Corona, 14 Hari Kemudian Istri Menyusul, Kabar Baiknya Anak Dinyatakan Negatif

Kapolres Pergoki Tempat Hiburan Malam Masih Buka di Purbalingga di Tengah Wabah Virus Corona

Nada Ganjar Meninggi Sebut Brebes Paling Lemot Tangani Pandemi Virus Corona

Menurutnya, dalam seminggu sejak peraturan tersebut diberlakukan.

Penurunan jumlah kunjungan pengunjung, lebih didominasi pada waktu weekend, sedangkan untuk weekday masih terdapat pengunjung yang pergi ke Mal Ciputra sembari bekerja ataupun membeli kebutuhan.

“Mal Ciputra memiliki kebijakan yaitu mulai 23-31 Maret 2020, jam operasional menjadi pukul 11.00-20.00 WIB, yang berlaku setiap hari termasuk hari libur nasional,” tambahnya.

Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Mal Ciputra juga melakukan beberapa upaya diantaranya menyediakan hand sanitizer di semua pintu masuk dan melakukan penyemprotan disinfektan ke semua area mal.

“Kami berharap agar kondisi ini dapat segera teratasi dan normal kembali, sehingga perekonomian bisa kembali tumbuh,” tambahnya.

Hal ini juga dirasakan oleh DP Mall Semarang, Head of DP Mall, Antonius A. Budiawan juga mengatakan hal senada.

“Untuk penurunan pengunjung di DP Mall berkisar 30-40 persen dari kunjungan biasanya,” ucap Anto.

Anto mengatakan penurunan dirasakan sejak satu minggu lalu, sejak dikeluarkan kebijakan social distancing oleh Pemerintah, dengan penurunan merata baik di waktu weekday maupun weekend.

Per tanggal 23 Maret 2020 kemarin, DP Mall juga menetapkan jam operasional terbaru yaitu pukul 11.00-20.00 WIB, kecuali untuk Carrefour pukul 10.00-21.00 WIB sebab sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

“DP Mall sangat mendukung kebijakan Pemerintah dalam hal social distancing ini, karena ini adalah satu-satunya cara untuk menghambat penyebaran virus covid-19,” ujar Anto.

DP Mall pun juga menerapkan beberapa langkah diantaranya di semua tempat duduk baik public area maupun tempat makan diberikan jarak, menyediakan hand sanitizer di semua pintu masuk DP Mall dan di meja informasi, bahkan di semua tenant juga menyediakan hand sanitizer.

Serta melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin dan melakukan pembersihan lebih intens di area2 yang dipegang oleh public antara lain tombol lift, hand rail travellator, railing dan meja kursi dengan disinfektan setiap 1 jam sekali, melakukan pengecekan suhu kepada seluruh customer DP Mall yang akan memasuki area DP Mall. (Ute)

Begini Cara Pemkot Tegal Cegah Warga Nongkrong dan Berkerumun

Upacara Tawur Agung di Ngargoyoso Karanganyar Tetap Digelar namun Jumlah Peserta Dibatasi

Perayaan Hari Raya Nyepi di Kabupaten Tegal Tetap Dilaksanakan tapi Jumlah Umat Dibatasi

MUI Jateng Serukan Pengurus Masjid Sementara Tiadakan Jumatan dan Salat 5 Waktu Berjamaah

Berita Terkini