Warga Sukoharjo yang Positif Corona Sempat Ikut Outbound di Semarang, Kini Sukoharjo Berstatus KLB
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Ada fakta menarik terkait penatapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona di Kabupaten Sukoharjo yang disampaikan langsung Bupati Wardoyo Wijaya, Senin (23/3/2020).
Penetapan status tersebut tidak bisa dilepas dari kasus karena ada warganya yang positif Covid-19 sehingga kini masih dirawat intensif di RSUD Dr Moewardi Solo.
Bagaimana warga Kota Makmur, sebutan Kabupten Sukoharjo bisa terjangkit virus mematikan dari Wuhan China?
• China Siap Bantu Tangani Wabah Virus Corona di Indonesia, Prabowo Telah Kirim Daftar Kebutuhan
• Terpaut 15 Tahun, Ini Kisah Cinta Didi Kempot Godfather of Broken Heart dengan Si Cantik Yen Vellia
• Lola Pamitan dari Tukang Ojek Pengkolan, Aliyah Faizah Ungkap Alasan Tak Akan Muncul Lagi
• Kondisi Terkini Pasien Positif Virus Corona di RSMS Purwokerto, Sudah Membaik: Mau Makan & Tak Demam
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Gani Suharto menjelaskan, satu orang warganya yang berjenis kelamin laki-laki bisa terjangkit dan positif Corona karena sempat mengikuti acara outbound bersama teman-teman seprofesinya.
Acara outbound tersebut diketahui dilaksanakan di suatu tempat di Semarang, Jawa Tengah.
"Saya dengar kemarin dia sempat ikut outbound dengan satu kantornya," katanya usai rapat Gugus Tugas Covid-19 di Menara Wijaya Setda Sukoharjo, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (23/3/2020).
Gani memastikan, pasien tersebut saat masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Moewardi Solo.
"Masih dirawat di RSUD Dr Moewardi," imbuhnya.
Dia menjelaskan, kasus ini juga menyambung dengan beberapa wilayah lain, mengingat peserta outbound datang dari berbagai wilayah.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, dia sudah dirawat di rumah sakit sejak pekan lalu.
Namun hasil pemeriksaan laboratorium baru keluar kemarin dan terkonfirmasi positif Corona.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini, Dinkes Sukoharjo telah melaksanakan penyelidikan epidemiologi terhadap semua PDP dan terkonfirmasi positif.
“Semua orang yang pernah melakukan kontak dengan PDP maupun Positi Corona akan dilakukan pemantauan kesehatan dan diisolasi mandiri,” terangnya.
Dengan ditemukannya satu orang positif Covid-19 ini, Pemkab Sukoharjo langsung menetapkan status KLB.