Wabah Virus Corona

1 PDP Virus Corona Warga Tegal Meninggal Sepekan Lalu Dinyatakan Positif Covid-19, Ini Kata Dedy Yon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Tegal yang meninggal dunia sepekan lalu, dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Pasien adalah seorang laki- laki berusia 77 tahun, warga Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

Pasien dinyatakan positif Covid-19, seusai keluarnya hasil swab tenggorokan, pada Senin (30/3/2020).

Video CCTV Detik-detik Kecelakaan Andre Ditabrak Pengemudi Cantik Mabuk Honda Brio Hingga Tewas

Online Shop Sepi Gara-gara Corona? Via Vallen Tawarkan Endorse Gratis di Instagram, Ini Syaratnya

Nella Kharisma Tersipu Malu Ketika Dory Penabuh Gendang Didi Kempot Akan Nafkahinya dan Anak-anak

Paru-paru Jadi Incaran Virus Corona, Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Menjaga Kesehatannya

Pasien sendiri meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan di ruang isolasi di RSU Islam Harapan Anda Kota Tegal, pada Selasa 24 Maret 2020.

Pasien juga sempat mendapatkan perawatan di RSU Islam Harapan Anda, selama empat hari.

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, PDP yang meninggal dunia dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu sesuai hasil swab tenggorokan pasien.

"Saya minta Lurah Mintaragen harus bisa mengisolasi wilayahnya.

Beserta dengan RW dan RT-nya, karena kelurahan ini zona merah," kata Dedy Yon seusai meninjau posko Satgas Covid-19 di Jalan Proklamasi, Selasa (31/3/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari menjelaskan, kini jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Tegal, berjumlah dua orang.

Satu pasien dinyatakan meninggal dunia.

Satunya lagi, masih dalam perawatan di RSUD Kardinah Kota Tegal.

Menurut Prima, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia mempunyai riwayat bepergian dari Jakarta.

Mulanya dia mengalami gejala panas dan sesak nafas.

"Kami pun secara langsung sudah melakukan tracking terhadap keluarga maupun kerabat yang sempat melakukan kontak langsung," jelasnya.

TKI Asal Tegal Positif

Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran asal Kabupaten Tegal dinyatakan positif virus corona Covid-19 di Taiwan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah, Sakina Rosellasari, membenarkan hal tersebut.

"Ya betul. Hasil tes yang bersangkutan positif. Sudah ada surat dari pusat. Kami menindaklanjuti instruksi tersebut," kata Sakina saat dikonfirmasi, Selasa (31/3/2020).

Pekerja migran tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 40 tahun bertempat tinggal di Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.

Pada 19 Maret 2020, TKI tersebut mengikuti pembekalan akhir pemberangkatan (PAP) di Kantor Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) di Jakarta.

Di tengah wabah corona, calon TKI yang mengikuti PAP harus dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur. Pengecekan suhu tubuh dengan thermal gun dilakukan.

"Yang bersangkutan juga menggunakan masker.

Diketahui, saat di Jakarta, yang bersangkutan fisiknya sehat, tidak menunjukan gejala seperti batuk, demam," terangnya.

Lalu, pada 22 Maret pukul 14.20 WIB, dia berangkat ke Taiwan menggunakan maskapai Eva Air dengan rute penerbangan Jakarta-Taipei.

Setiba di Taiwan, dilakukan pemeriksaan.

Suhu tubuh yang bersangkutan di atas 37 derajat celcius dan diindikasikan terpapar Covid-19.

Saat ini tengah menerima penanganan medis di Rumah Sakit Taoyuan Taiwan.

"Pemerintah melakukan pencegahan dengan melakukan tracing pihak yang melakukan kontak fisik selama di Indonesia.

Warga yang merasa pernah kontak juga diminta untuk melapor ke Gugus Tugas Covid-19," katanya.

Pekerja migran yang pernah bersama mengikuti pembekalan akhir pemberangkatan (PAP) juga diminta untuk memeriksakan diri.

Apalagi mengalami gejala seperti batuk, demam, sesak napas, dan flu.(fba/mam)

Ridwan Pria Berbaju Loreng Hadang Mobil Bupati Langsung Tertidur Pulas Ketika Sampai Kantor Polisi

Selain Wabah Corona, Waspadai Ancaman Fenomena Tahunan Ini di Jawa Tengah

Jika Jakarta Diisolasi, Bagaimana Nasib Warga Jateng di Sana? Ini Penjelasan Ganjar Pranowo

Berjemur di Bawah Sinar Matahari Jam 10 Pagi Bisa Tingkatkan Imun Tubuh untuk Cegah Virus Corona

Berita Terkini