Kemudian anaknya masuk ke dalam rumah untuk mencari kertas.
"Korban memarkirkan motornya jarak dua rumah dari rumah saya."
"Karena rumah saya juga hanya bisa dilalui oleh satu kendaraan bermotor," terangnya.
Menurut Maryati anaknya tersadar setelah pelaku tiba-tiba naik motor dan membawa lari hpnya.
Korban sempat mengejar sambil menangis.
"Saya jualan di depan gang rumah, sekilas melihat pelaku yang melajukan kendaraan ke arah utara," katanya.
Setelah itu Maryati berusaha mencari informasi pelaku dengan melihat rekaman cctv tetangganya.
Tampak dari rekaman cctv wajah pelaku tidak jelas, dengan mengendarai motor jenis Vario tanpa plat nomor.
"Kami ikhlas atas kejadian ini yang penting anak selamat."
"Ini juga jadi pembelajaran bagi keluarga kami dan mungkin keluarga lain."
"Kami juga tidak akan melaporkan ke Polisi, biar Tuhan saja yang membalas," tandasnya.
Bahkan kejahatan yang dilakukan tersangka tersebut sempat ramai diperbincangkan di media sosial.
Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, pelaku telah melakukan aksinya berkali-kali dengan modus yang sama.
Modus pelaku yakni berpura-pura mengenal orangtua dari korban yang disasar.
Lantas korban diarahkan untuk membonceng pelaku dan mengajak korban tersebut ke tempat yang sepi.
Setelah itu pelaku melancarkan aksinya dengan merampas hp korban.
Bahkan pada Selasa (19/2/2020) pelaku melakukan aksinya sebanyak tiga kali di tempat yang berbeda dengan kurun waktu kurang dari enam jam.
Rinciannya pelaku beraksi di wilayah Kelurahan Bendan Duwur Kecamatan Gajah Mungkur sekira pukul 13.30 WIB, kemudian di Manyaran,Semarang Barat sekira pukul 14.30 dan Purwosari Perbalan, Semarang Utara pukul 17.00 WIB.
Kendaraan yang digunakan pelaku sama yaitu Motor Matik jenis Mio M3 125 tanpa plat nomor.
Diduga dalam aksi terakhirnya di Kelurahan Purwosari pelaku yang saat itu menggunakan kaus lengan panjang warna biru dan lengan warna putih, helm SNI, bercelana panjang.
Tampak melakukan aksi serupa yang menyasar anak-anak.
Beberapa aksi pelaku tersebut sempat terekam CCTV warga.
(Iwan Arifianto)
• Progres Rehab Rumah Suwarni dalam TMMD Pekalongan Capai 30 Persen
• 15 Tahanan Polda Kabur, Jebol Teralis dan Lubang Ventilasi Ruang Tahanan, Ini Daftar Namanya
• Video Pendatang di Kota Tegal Harus Cek Suhu Tubuh dan Disemprot Disinfektan
• Kapal Pembawa 20 Ribu Ton Gula Kristal Mentah dari Thailand Sudah Sandar di Pelabuhan Tanjung Emas