TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Bupati Pemalang, Junaedi mengumumkan dua warganya dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan, saat menggelar video conference dengan Forum Pimpinan Kecamatan di Posko Penanganan Covid-19, Kamis (2/2/2020).
"Ini adalah kasus pertama positif corona di Kabupaten Pemalang," kata Junaidi.
• Dikabarkan Hilang Setelah Ungkap Virus Corona Pertama di Wuhan, Dokter Ai Fen Muncul, Ini Curhatnya
• Viral Pria di Solo Bagi-bagi Sembako Kendarai Sedan Mewah, Tukang Becak: Alhamdulillah Pas Sepi
• Tragedi Perempuan 12 Tahun di Purbalingga Diperkosa Ayah & Paman saat Ibu Pergi, Dibayar Rp 12 Ribu
• 60 Ribu Pemudik Tangerang & Banten Masuk Jateng Lebih Awal saat Wabah Corona, Terbanyak ke Wonogiri
Menurutnya, dua warga yang positif virus corona ini berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
"Laki-laki berumur 61 tahun dan perempuan berumur 60 tahun."
"Masing-masing dirawat di RST Bhakti Wira Tamtama Semarang dan RS M Azhari Pemalang," ujarnya.
Kemudian, untuk riwayatnya sendiri pasien mengeluhkan, gejala sesak nafas, demam, seusai perjalanan ziarah dari Solo, Yogyakarta dan Kebumen.
Junaidi mengatakan keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Siaga Medika Pemalan, pada tanggal (15/3/2020).
"Setelah menjalani perawatan di RS Siaga Media, Kamis (19/3/202), pasien dilarikan ke rumah sakit rujukan di RS Bhakti Wira Tamtama Semarang dan dinyatakan PDP."
"Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan melalui uji lab swab, pasien ternyata positif Covid-19," ungkapnya.
Bupati Junaidi meminta, kepada dinas kesehatan untuk langsung melakukan tracking terhadap pasien yang terjangkit virus corona.
"Kami saat ini sedang melakukan penelurusan terkait warga lain yang telah melakukan kontak dengan pasien."
"Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan pencegahan penyebaran virus dari pasien yang positif."
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang," tuturnya.
"Ini adalah kasus positif corona di Kabupaten Pemalang."
"Pemalang adalah salah satu daerah di Jawa Tengah yang masuk kategori aman pandemi corona," tuturnya.
Junaidi menambahkan kasus pandemi corona yang masuk dalam kategori ODP di Pemalang tercatat 1.749 orang.
Dari angka tersebut, angka 603 orang dinyatakan selesai dan sisanya masih dalam pantauan.
Sementara kasus PDP tercatat 20 orang.
11 pasien masih dalam pengawasan, sedangkan 9 pasien lain sudah sembuh dan dipulangkan.
Kasus positif Covid-19 berubah menjadi 2, setelah sebelumnya diangka nol alias nihil.
2 Pasien Corona Sembuh
Sementara itu kabar baik datang dari Banyumas.
Dua pasien dinyatakan sembuh dari virus yang menjangkitnya, Kamis (2/4/2020).
Dua orang pasien tersebut adalah pasien yang berasal dari Kecamatan Sumpiuh atas nama S (58 tahun) dan AS (17 tahun) asal Kecamatan Ajibarang.
Setelah dilakukan tes swab secara berulang kali dinyatakan kedua pasien dipastikan hasilnya adalah negatif Covid-19.
"Kami ambil swabnya sudah lama. Kalau sudah negatif seperti itu, berarti orang itu sudah tidak ada virusnya."
"Tolong masyarakat dimengerti, yang tadinya positif kemudian negatif itu artinya sudah sembuh dan tidak ada virusnya," ujar Bupati Banyumas Achmad Husein.
Melalui Tribunbanyumas.com, Kamis (2/4/2020), Bupati pun menekankan kepada masyarakat bahwa pasien itu sudah sembuh.
Diharapkan masyarakat dapat menerima pasien tersebut secara baik dan supaya jangan diasingkan.
"Tolong masyarakat kembali menerima dan jangan di asingkan apalagi disingkirkan."
"Ini malah lebih sehat ketimbang yang belum kena," katanya.
Sebab jika yang belum terkena bisa saja negatif ataupun positif, tetapi belum terlihat (ketahuan).
Bisa saja orang itu tahu-tahu positif dan menyebarkan ke mana mana dan itulah yang berbahaya.
Tetapi kalau yang sudah benar-benar negatif berarti tidak ada virusnya.
Sebagai bentuk kehati-hatian, Bupati telah meminta kedua pasien tersebut tetap menggunakan masker, dan bergaul seperti biasa.
"Justru masyarakat harus berhati-hati terhadap orang yang belum terkena," tuturnya.
Bupati sudah mengunjungi secara langsung kedua pasien tersebut dan sempat makan kue bersama.
"Saya berani menyentuh dan merangkul karena keduanya karena sudah negatif."
"Bahkan saya lebih takut dengan yang belum dinyatakan negatif," katanya.
Bupati mengatakan, untuk kepulangan kedua pasien ke rumah mereka sedang direncanakan Pemkab Banyumas.
"Karena perlu penciptaan kondisi sekitar tempat tinggal terlebih dahulu."
"Sehingga apabila masyarakat sudah menerima akan segera diantar pulang," bebernya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Direktur RSUD Banyumas, dr Dani Esti Novia mengatakan, secara terbatas jika kedua pasien tersebut sudah sembuh.
"Iya sudah sembuh," katanya singkat.
(Dro/ Jti)
• Video Alumnus BLK Buat 1.000 Masker Untuk Tenaga Medis Kabupaten Pekalongan
• Israel dan Palestina Kompak Bersatu Perangi Pandemi Virus Corona
• Liciknya Anggota KKB Papua Bisa Menyusup ke Freeport dan Tembak Mati Karyawan
• PSSI Hentikan Kompetisi, Manajemen PSCS Cilacap Liburkan Pemain Sampai Juni