Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Hasil rapid test seorang dokter di Kabupaten Batang, Jawa Tengah menunjukkan hasil positif.
Rapid test tersebut dilakukan di rumah sakit swasta yang ada di Batang.
Sebelumnya, dua orang pasien PDP dinyatakan positif saat dilakukan rapid test dan satu di antara pasien tersebut berprofesi sebagai dokter spesialis.
• Viral Ojol 59 Tahun Antar Penumpang Purwokerto-Solo Sejauh 230 Km, Tertipu hanya Ditinggali Sandal
• Dikritik soal Pembebasan Koruptor, Yasonna Laoly Labrak Najwa Shihab: Suudzon Banget Sih Provokatif
• Update Corona 5 April 2020 Dunia: Indonesia Peringkat 37 Persis di Bawah Arab Saudi
• Jokowi Tak Melarang Mudik, Wali Kota Solo: Mumet Aku, Harus Ada Aturan Tegas
"Hasil rapid tes satu lagi dokter swasta di Batang positif terpapar corona, sehingga total menjadi 3 orang," tutur Bupati Wihaji dalam rilis, Minggu (5/4/2020).
Dijelaskannya, dokter yang positif virus corona saat ini masih menjalalankan isolasi mandiri, karena masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
"Dokter tersebut tidak ada gejala panas, flu, batuk tapi hasil rapid tesnya positif," ujarnya.
Sebelum dinyatakan positif corona, Ia sudah menjalani isolasi mandiri selama satu minggu.
Karena kondisiinya masih sehat sampai saat ini belum dirujuk ke rumah sakit.
"Sebelum dilakukan rapid test, Dokter tersebut sudah menjalankan isolasi mandiri, sekarang kondisinya masih sehat," jelasnya.
Namun demikian dari ketiga orang yang dinyatakan positif hasil rapid test, masih menunggu hasil swab laboratorium yang akurasinya lebih baik.
"Hasil swabnya butuh waktu, karena antrinya panjang dan sekarang harus di Laboratorium Jakarta," ujarnya.
Sementara dikatakan Wihaji dua pasien yang sebelumnya dirujuk di RSUP Kariadi Semarang saat ini kondisinya telah membaik.
"Dua orang Batang yang hasil rapid test positif kondisinya sudah membaik, hari ini diperbolehkan pulang dari RSUP Karyadi, dan selanjutnya mereka melakukan isolasi mandiri dan masih dalam pantauan dokter," pungkasnya.
Adapun perkembangan kasus covid -19 di Kabupaten Batang, untuk Orang Dengan Pemantauan (ODP) 442 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 5 orang. (din)
• 1 Warga Pati Positif Virus Corona Dirawat di Kudus, Sempat Beli Ikan di Dukuhseti dan Bertemu Ortu
• Dibacok Orang Tak Dikenal, Aris Melarikan Diri Terobos Lampu Merah hingga Tabrak Fortuner
• Penyebaran Virus Corona Mulai Berdampak di Kota Salatiga, Ribuan Pekerja Sudah Dirumahkan
• Tak Peduli Imbauan Cegah Virus Corona, Puluhan Mahasiswa Nongkrong di Burjo Dibubarkan Polisi