TRIBUNJATENG.COM- Presenter Najwa Shihab mengaku miris melihat perlakukan masyarakat terhadap tenaga medis yang menangani virus corona.
Bahkan suara Najwa Shihab bergetar saat mendegar curahan hati seorang netizen yang jenazah keluarganya ditolak di 2 tempat karena terinfeksi virus corona.
Rasa prihatin Najwa Shihab itu ia ungkapkan melalui video di akun Instagram @najwashihab pada Selasa (7/4/20).
Najwa Shihab mengaku mendapat cerita dari beberapa perawat yang diusir dari kos dan terpaksa menginap di rumah sakit.
Tak hanya itu, Najwa Shihab membaca cerita dari netizen ada seorang perawat yang dikucilkan warga.
• Mulai Besok, Ada Perbaruan Jam Pelayanan Samsat Induk Kota Tegal, Simak Selengkapnya
• Hatiku Hancur Lihat Foto Ini, Tulis Rara Sekar pada Unggahan Foto Suami Isyana Sarasvati Pakai APD
• Viral Orangtua Murid Kesal Kerjakan Tugas Anak Sampai Minta Biaya Psikiater
• Pengakuan Penggali Kubur Jenazah Pasien Virus Corona: Ketika Ambulans Tiba, Jantung Berdegub Cepat
Najwa Shihab lalu mendapat satu cerita lagi.
Ada seorang netizen yang terinfeksi virus corona lalu ia diusir dari kontrakan dan akan digrebek warga karena dianggap meresahkan.
Tak hanya itu, suaminya juga akan dipecat dari kantor karena dianggap bisa menularkan.
Pasien covid-19 itu bahkan diamuk suaminya.
Mendengar cerita itu, Najwa Shihab mengaku miris.
Najwa menekankan menjaga jarak itu sangat penting, namun jangan keblabasan.
"Perawat itu pahlawan kita sekarang, mereka merawat pasien dengan peralatan seadanya, kalau kita sakit, mereka yang mebgurusi kita, jaga jarak itu wajar, tapi jangan mengusir," ujar Najwa Shihab.
Najwa Shihab lalu mengatakan sebaiknya masyarakat membantu pasien yang terindikasi orang dalam oengawasan (OPD) atau pasien dalam pengawasan (PDP).
"Bantu para ODP dan PDP mengisolasi diri di rumah, penuhi kebutuhannya, kalau mereka keluar untuk mencari kebutuhan, itu sangat membahayakan," ujarnya.
Najwa Shihab menegaskan jika ada jenazah pasien covid-19, jenazah itu sudah diperlakukan sesuai protokol keamanan.