"Diduga karena cemburu," ujar Dharma.
Mereka kemudian janjian untuk bertemu di Jalan Poros Pinrang-Rappang di dekat jembatan Kampung Arrasie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.
Saat bertemu mereka kembali bertengkar hebat karena masalah perselingkuhan.
Bampe yang emosi memukul istri sirinya dengan balok kayu.
Setelah pingsan, sang istri dimasukkan ke dalam karung dan dibawa ke sungai untuk ditenggelamkan.
Setelah dipastikan tewas, mayat Rusnah yang ada di dalam karung dihanyutkan ke sungai.
Polisi menangkap Bampe di rumah persewaaan Kampung Tonrong Saddang, Kelurahan Tiroang, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.
Dari tangan Bampe, polisi mengamankan barang bukti satu buah ponsel dan sebuah baju warna hitam yang dikenakan saat membunuh istrinya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cemburu, Pengembala Itik Bunuh Istri Siri, Mayat Dimasukkan Karung dan Dihanyutkan ke Sungai"
• Jelang Malam Nisfu Syaban Malam Pengampunan Dosa, Berikut Amalan, Doa dan Sholat yang Dikerjakan
• Temuan Para Ilmuwan Terbaru Ada 5 Kelemahan Virus Corona dan Karakteristiknya
• BREAKING NEWS, 2 Pasien Dinyatakan Positif Corona di Demak, Pulang dari Jakarta, Sekda: Status Siaga
• Bisnisnya Kena Imbas Virus Corona, Daniel Mananta: Mungkin Masih Bisa Nafas 6 Bulan ke Depan