Wated juga mengunggah pembaruan melalui Twitter milinya mengenai tugas yang dia lakukan.
"Kami terus bekerja karena kami berkomitmen pada warga dengan melakukan pekerjaan ini," papar Jorge Wated.
"Bahkan cuaca buruk tidak menghentikan kami," jelasnya.
"Karena kami pergi (bekerja) dengan berkat Tuhan," tuturnya.
"Damai di kuburan mereka," tulis Jorge Wated.
Upaya yang dilakukan Wated pun mendapat respon dari warga Ekuador.
Beberapa di antara warga melaporkan kasus yang mereka alami melalui Twitter Wated.
"Jorge. Saya punya kasus. Almarhum pergi selama 3 hari.
Sudah membusuk. Tolong ... hubungi saya, ” seorang pria menulis dalam kolom balasan kepada Wated.
Untuk diketahui, Ekuador melaporkan kasus infeksi virus corona lebih dari 3.700.
Kini, Ekuador menghadapi kekurangan alat uji yang membuat pejabat kesehatan tidak dapat memverifikasi jumlah kasus dan menambahkannya dalam perhitungan resmi.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jenazah Korban Covid-19 Menumpuk di Jalan, Penduduk Ekuador Minta Bantuan ke Pihak Berwenang
• Dituding Bela Pemerintah Soal Corona, Maia Estianty: Sekarang Saatnya Menolong Bukan Mencela
• DUH DEK! Lalu Lintas Sepi karena Isolasi Wilayah, Delapan Remaja Tegal Ini Malah Balapan Liar
• UPDATE Corona Dunia: 8 April 2020: Amerika Serikat Menjadi Negara Jumlah Pasien Terbanyak Saat Ini
• BERITA VIRAL! Rekaman Suara Virus Corona Disulap Menjadi Alunan Musik oleh Ilmuwan Ini