Top skorer PSIS sepanjang masa ini pun berpesan agar para pemain muda saat ini harus tampil disiplin dan konsisten.
"Asal mereka disiplin dan di jalur yang benar, mereka adalah masa depan yang cerah untuk tim ini," pungkas pemain kelahiran Kendal, 31 Juli 1989 ini.
Dalam kesempatan terpisah, Adhitya Jorry menyebut, dirinya sangat berharap mendapat kesempatan bermain untuk tim PSIS.
"Harapan saya sebagai pemain muda ya pengen mendapatkan jam terbang yang lebih banyak dan bisa berkontribusi di tim," kata pemuda asal Rembang berusia 18 tahun tersebut.
Musim 2020 ini, menjadi awal Adhitya Jorry bergabung di tim senior.
Ia menyebut, bergabung di tim senior membuatnya berkesempatan untuk belajar dari para pemain senior yang ada.
Selain Hari Nur, adapula nama bomber PSIS berkebangsaan Brasil, Bruno Silva.
"Perasaan saya sangat senang sekali.
Apalagi ada striker-striker senior.
Jadi saya bisa belajar banyak dari mereka dan juga ini jadi pengalaman berharga buat saya," tegasnya.
Secara pribadi, Jorry mengaku juga mengidolakan Hari Nur selain bintang Juventus, Cristiano Ronaldo.
"Pastinya saya senang sekali setim dengan sosok Hari Nur.
Jika dulunya saya cuma lihat di tv, tapi alhamdulillah sekarang bisa satu tim sama dia.
Saya juga bisa belajar banyak dari King (Hari Nur-red)," pungkasnya. (*)
• Ibu Muda Jatuh Cinta Kepada Polisi Gadungan, Ternyata Kena Tipu, Kisah Asmaranya Berakhir Tragis
• Banyak Spekulasi, Kapan Sebenarnya Puncak Corona di Indonesia? Ini Penjelasan Ahli Epidemiologi
• Corona Meneror, Perilaku Geng Narkoba Meksiko yang Dikenal Brutal Berubah Total, Ini Kegiatan Mereka
• Detik-detik Jerit Kesedihan Ratusan Pegawai Ramayana Depok Pecah saat Tahu Kena PHK, Videonya Viral