TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menindaklanjuti intruksi Kapolda Jateng berupa meningkatkan kinerja dan eksistensi bhabinkamtibas yang kreatif dalam meningkatkan ekonomi kerakyataan di desa binaan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Mangkang Kulon Kecamatan Tugu Bripka Amal Muhcarip berinisiatif melakukan terobosan membantu meningkatkan ekonomi wilayah dengan cara jualan beras.
Tentu penjualan dilakukan dengan cara pesan online maupun mendatangi langsung konsumen.
"Selama lebih dari delapan bulan saya telah membantu Bapak Subeki warga Rt 1 Rw 5 Kelurahan Mangkang Kulon yang mempunyai usaha penggilingan padi," terangnya saat dihubungi Tribun Jateng, Kamis (9/4/2020).
• TNI-Polri Tangkap Pemasok Sembako KKB Papua, Ternyata Juga Penyelundup Amunisi
• Janda Ini Kaget Saat Cek Calon Suaminya di Kodim Pemalang, Tidak Ada Nama Kapten Rendi
• Fakta di Balik SA Tipu Driver Ojol Mulyono, Pelaku Ditolak Keluarga dan Kini Dikarantina di Solo
• Calon Jemaah Diminta Segera Lunasi Dana Haji 2020, Kalau Tak Jadi Berangkat? Ini Penjelasan Menag
Menurut Amal, upaya meningkatkan perekonomian tersebut warga bisa memesan via pesan whatsapp maupun dilakukan pada saat sambang warga.
Ketika sambang ke rumah warga, Amal juga aktif menawarkan beras untuk memenuhi kebutuhan pokok.
"Dengan cara ini secara tidak langsung bhabinkamtibmas meringankan usaha dari pemilik penggilingan padi meskipun sudah ada pedagang lain yg mengambil di tempat penggilingan," terangnya.
Dijelaskan Amal, terobosan yang dilakukannya membantu para warga lantaran dapat memenuhi kebutuhan pokok tanpa harus kesusahan pergi ke pasar.
Apalagi beras yang dijualnya juga terhitung lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran sebab dia mengambil langsung dari produsennya.
"Jadi ada selisih harga, jadi selain hemat uang, warga juga hemat waktu dan tenaga karena kami antar," katanya.
Amal menyebut dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, beras yang sudah dijualnya yakni sebanyak 158 sak setiap satu sak berat 25 kilo gram seharga Rp. 230 ribu.
Rincian Januari berhasil menjual 41 sak , februari 51 sak, dan Maret 66 sak.
Dari data tersebut artinya ada peningkatan permintaan warga yang membutuhkan beras dari bhabinkamtibmas.
"Semoga usaha ini bisa menekan harga di pasaran yang selalu meningkat dan dapat menstabilkan perekonomian negara serta menambah pendapatan ekonomi negara melalui masyarakat kalangan bawah," jelasnya.
Amal menambahkan manfaat lain dari kegiatan yang digagasnya, masyarakat dapat berkomunikasi secara langsung dengan dirinya, sehingga bila ada gangguan baik di dalam keluarga atau di masyarakat tempat tinggal dapat segera diketahui dan lekas dicarikan solusi.
"Jadi dapat manfaat dobel, selain menunjang di bidang ekonomi, warga juga bisa curhat kepada saya persoalan-persoalan terutama yang mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat," imbuhnya.