Ia demam, batuk, dan sesak napas. Awalnya dikira demam biasa dan sesak napas karena asma yang dideritanya.
Namun ternyata lama-lama makin parah sehingga Willy konsultasi dengan saudaranya Andani Eka Putra yang merupakan dokter.
Willy disarankan untuk diperiksa ke rumah sakit. Kemudian pada 23 Maret, Willy memeriksakan diri ke RSUD M Zein Pesisir Selatan.
"Hasil rontgen menemukan adanya bercak putih di paru-paru. Saya telepon kakak saya dokter Andani.
Saya dicurigai Covid-19 dan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang," jelas Willy.
Willy syok mendapatkan kabar itu. Apalagi, dirinya harus menunggu hasil laboratorium dalam beberapa hari.
"Setelah hasil tes keluar ternyata positif, dunia seperti berputar. Teringat suami, anak-anak dan orang-orang yang telah kontak dengan saya," kata Willy.
Sampai akhirnya beredar kabar Willy sudah meninggal. Willy menjadikan kabar itu sebagai motivasi untuk mengalahkan Covid-19.
3. Dikabarkan Meninggal Dunia
Perempuan berusia 44 tahun itu mengaku syok mendapatkan kabar tersebut.
Willy, sapaan akrabnya, juga pernah dikabarkan meninggal. Kabar itu didapat lewat pesan pendek yang masuk ke ponselnya.
Rekan dan kerabat menanyakan hal itu kepada Willy yang sedang berada di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
Suami dan anaknya pun syok dengan kabar itu.
"Saat itu, ponsel saya tidak kunjung berhenti menerima pesan duka ikut berbelasungkawa.
Saya jadi terkejut, kenapa dikabarkan meninggal dunia," kata Willy yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).