Willy pun menjadikan hal itu sebagai motivasi untuk bisa sembuh dari Covid-19.
4. Terharu pada Perawat dan Cleaning Service
Selama dirawat di ruang isolasi, Willy memasang tekad kuat untuk sembuh. Ia pun mengganti nomor ponselnya agar bisa berkonsentrasi menjalani perawatan.
"Karena saya anggap mengganggu, akhirnya saya ganti nomor handphone baru. Hanya keluarga dekat yang tahu," jelas Willy.
Willy pun rajin meminum obat dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Para perawat yang mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti astronot selalu menyemangatinya dan menghiburnya.
"Bahkan seorang cleaning service yang masuk membersihkan ruangan memberikan saya semangat untuk sembuh.
Saya terharu, ternyata orang yang belum saya kenal dekat memberikan semangat," kata Willy.
Willy pun sempat mendapat dukungan moril dari Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni dan istrinya Lisda Hendrajoni.
"Saya video call sama Pak Bupati dan istrinya. Mereka memberikan semangat. Semangat-semangat itulah yang membuat saya terus termotivasi," jelas Willy.
Semangat ingin sembuh itu, ternyata berpengaruh banyak pada dirinya.
Kondisi Willy semakin membaik. Sampai akhirnya Willy menjalani tes swab kembali.
"Pada Jumat 3 April lalu saya jalani tes swab dan hasilnya negatif. Kemudian Senin kembali jalani tes dan hasilnya tetap negatif sehingga saya diperbolehkan pulang," kata Willy.
5. Terima Kasih pada Dokter dan Perawat
ASN Dinkes Pesisir Selatan itu paham bisa sembuh karena banyak pihak yang menyemangatinya, seperti dokter dan perawat.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis yang telah berjuang.
"Terima kasih kepada seluruh dokter dan perawat yang telah merawat saya," kata Willy.
Pengorbanan dokter dan perawat yang tidak takut tertular membuat dirinya mengucapkan terima kasih tak terhingga.
"Saya sangat paham garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini adalah dokter dan perawat. Mereka pantas diberi apresiasi," kata Willy.
Willy mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah menyebarkan isu dirinya meninggal.
Kabar itu, kata dia, menjadi penyemangat dan kebangkitan dirinya untuk sembuh. (TribunMataram.com/ Asytari Fauziah) (Kompas.com/ Kontributor Padang, Perdana Putra)