TRIBUNJATENG COM, BANJARNEGARA - Seorang petugas kesehatan atau tenaga medis di sebuah fasilitas layanan kesehatan di Banjarnegara diketahui reaktif Covid 19 dari hasil rapid test.
Istilah reaktif adalah untuk mereka yang hasil rapid testnya menunjukan positif virus corona.
Pegawai dengan inisial Z itu berasal dari Kabupaten Wonosobo namun berdinas di Banjarnegara.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, petugas kesehatan itu sempat merawat Pasien dalam Pengawasan (PDP) corona yang saat ini telah meninggal dunia.
"Kami akan lakukan tracking terhadap petugas kesehatan lainnya yang melakukan kontak erat dengan Z," katanya.
Seorang warga Kecamatan Purwanegara juga diketahui reaktif Covid-19 dari hasil rapid test.
Pria inisial Y (54), itu adalah satu di antara sekitar 50 peserta Ijtima Jamaah Tabligh di Gowa Sulawesi Selatan asal Kabupaten Banjarnegara.
Budhi mengatakan, belum semua warganya yang menjadi peserta Ijtima Jamaah Tabligh Gowa menjalani pemeriksaan rapid test oleh Dinas Kesehatan Banjarnegara.
Budhi pun meminta mereka inisiatif untuk melapor ke pemerintah setempat, serta memeriksakan diri ke Puskesmas jika merasa memiliki gejala mirip Covid-19.
"Kami akan kejar. Kami sudah tahu identitasnya,"katanya.
Budhi mengatakan, ada empat Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal di Banjarnegara. Selain itu, ada 11 Orang dalam Pemantauan (ODP) yang saat ini menjalani isolasi mandiri.
Mereka memiliki riwayat pulang dari luar negeri semisal Italia, Amerika, Hongkong dan Korea Selatan.
Sebelum mencuat di Banjarnegara, Pemkab Wonosobo sebelumnya melaporkan 3 warganya dinyatakan positif Covid 19 dari hasil uji swab.
Mereka bagian dari sekitar 50 peserta ijtima di Gowa Sulawesi Selatan asal Kabupaten Wonosobo.(*)