Virus Corona Jateng

Iptu Sigit Ungkap 7 Orang Kontak Fisik dengan PDP Corona Meninggal di Demak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemakaman warga Bonang Demak di TPU desa dengan protokol penanganan corona oleh Polsek Bonang dan berbagai tim, Kamis (16/4/2020).

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Kapolsek Bonang, IPTU M Sigit Hadi mengungkapkan ada 7 orang sudah melakukan kontak fisik dengan PDP corona meninggal di Demak.

Tujuh orang itu adalah anggota keluarga korban meninggal.

Jumlah tersebut, sambung Iptu Sigit, masih bersifat sementara.

Anda Ingin Dapat Dana BLT Rp 600 Ribu Per Bulan? Begini Syarat dan Cara untuk Mendapatkannya

Inilah Besaran THR PNS, TNI dan Polri pada 2020 dan Anggota TNI Polri Selevel Eselon III ke Bawah

46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona Diisolasi di Hotel, Ini Kata Ganjar

Muncul Kabar 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona, Humas Undip Ungkap Kondisi Mereka

"Kami masih melakukan tracking jejak pasien sebelumnya telah melakukan kontak ke siapa saja, sebagai langkah antisipasi," jelasnya kepada Tribunjateng.com melalui telepon.

Sementara itu, 7 orang yang sudah dipastikan melakukan kontak fisik wajib isolasi mandiri di rumah.

Isolasi mandiri dilakukan selama 14 hari.

Selama itu, mereka tidak diperbolehkan beraktivitas keluar rumah.

"Kami menyarankan untuk melakukan rehabilitasi mandiri selama 14 hari di rumah," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan 1 PDP corona meninggal.

PDP itu warga Demak.

Proses pemakaman pun dikawal aparat Polres Bonang.

Almarhum meninggal di RS Loekmonohadi Kudus, pukul 21.30 WIB, Rabu (15/4/2020).

Lokasi pemakaman di TPU desa Kecamatan Bonang, Kamis (16/4/2020) dini hari.

FOTO:

Pemakaman warga Bonang Demak di TPU desa dengan protokol penanganan corona oleh Polsek Bonang dan berbagai tim, Kamis (16/4/2020). (Istimewa)

"Pasien sebelumnya masuk RSUD Kudus, Sabtu (11/4/2020)," imbuhnya.

Halaman
12

Berita Terkini