Berita Solo

Ini 4 Fakta Munculnya Ribuan Cacing di Solo dan Klaten

Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan Cacing Keluar Dari Tanah di Klaten dan Solo

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pedagang Pasar Gede Solo dihebohkan munculnya ribuan cacing yang keluar dari dalam tanah.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/4/2020).

Tak cuma di Solo, fenomena munculnya cacing dari dalam tanah ini juga terjadi di Dukuh Socowetan, Kelurahan Socokangsi, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.

Maia Estianty dan Irwan Mussry Tak Ingin Punya Anak, Sepakat Menikmati Masa Tua

Perempuan Tergeletak di Pinggir Jalan di Cilacap yang Dievakuasi Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Positif Corona, Pensiunan di Semarang Ini Naik Motor ke Tempat Karantina, Warga 1 Gang Diisolasi

Inilah Arti Thank You Coronavirus Helpers di Google, Dukungan Moril Untuk di Garis Terdepan

Marsono, pedagang bakso di Pasar Gede Solo, yang mengaku melihat cacing-cacing tersebut keluar di sekitar taman pada pukul 05.30 WIB.

Terkait hal itu, seorang ahli lingkungan hidup dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prabang Setyono, menjelaskan, fenomena itu diduga karena efek perubahan musim dan aktivitas gunung berapi.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Muncul sejak pagi

Menurut Marsono, cacing yang keluar dari taman di Pasar Gede hingga ke jalur pejalan kaki dan jalan raya.

Dirinya sempat membersihkan cacing-cacing tersebut, namun masih saja tetap keluar.

Hingga siang hari, cacing itu masih terus keluar dari dalam tanah meskipun jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya.

"Selama lima tahun saya di sini, munculnya cacing dari dalam tanah baru kali ini terjadi," kata Marsono.

2. Sempat jijik

Marsono mengaku, kejadian pada Sabtu pagi tersebut sempat membuat heboh warga dan pedagang Pasar Gede.

"Saya sapu cacing itu saya buang ke jalan raya," ujar dia.

Dirinya pun mengaku sempat merasa jijik dan tak mau makan karena melihat banyaknya cacing yang keluar.

3. Muncul juga di Klaten

Menurut Prabang, fenomena cacing keluar dalam jumlah banyak itu tidak hanya terjadi di Solo, tapi juga terjadi di beberapa daerah, salah satunya di Klaten.

Menurutnya, tahun lalu keluarnya cacing dari dalam tanah tak semerata tahun ini.

"Saya juga kaget kok merata ini.

Kayaknya tahun ini ada sedikit anomali.

Mungkin ada dinamika suhu tanah dari dalam.

Ini sedikit masuk logika.

Gunung-gunung yang dulunya dianggap tidur ada istilahnya geotektoniknya begitu," ujar Prabang.

4. Aktivitas gunung berapi dan perubahan musim

Prabang melanjutkan, munculnya cacing dari dalam tanah dengan jumlah banyak itu diduga karena perubahan kelembaban yang biasa terjadi saat perubahan musim.

"Cacing itu habitatnya diagregat-agregat tanah.

Sehingga bisa jadi yang pertama di situ kelembabnya telah terjadi perubahan drastis.

Biasanya tanah itu berubah dari penghujan ke kemarau.

Biasa begitu," ujar dia.

"Di dalam biasanya panas kelembabannya jelas berkurang.

Biasanya cacing mesti keluar mencari perlindungan," tambah Prabang.

Selain itu, menurut Prabang, meski belum ada penelitian secara spesifik terkait fenomena itu, kemunculan cacin-cacing itu diduga berkaitan dengan aktivitas gunung berapi yang terjadi belakangan ini. (Kompas.com/Labib Zamani)

Todong Wanita di Angkot, Eks Napi Asimilasi Virus Corona Ini Ditembak Mati Polisi

Ada Tamu Positif Virus Corona, Dinkes Periksa Kesehatan Warga 1 Dusun di Kabupaten Semarang

Pandemi Virus Corona, Toto : Sektor Pertanian Harus Tetap Berproduksi

Bantu Cegah Penyebaran Virus Corona, AKN Kajen Bagikan Handwash Gratis ke Warga

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Hal Penting di Balik Fenomena Banyak Cacing Keluar dari Tanah di Solo"

Berita Terkini