Jikapun ada, rata-rata pengrajinnya sudah berusia sepuh.
Kemampuan mereka memproduksi padasan pun sangat terbatas.
"Permintaan banyak, tapi barangnya susah didapat. Produksinya terbatas,"katanya
Menurut Fauzi, peminat kerajinan padasan tak melulu masyarakat bawah yang punya keterbatasan uang.
Kalangan menengah ke atas pun tertarik membeli produk kerajinan berbahan tanah itu.
Padasan disukai karena keunikan dan sisi tradisionalitasnya sehingga mengingatkan orang pada nuansa zaman dahulu.
"Kelebihan padasan lebih pada estetikanya.
Menginngatkan zaman dahulu,"katanya. (aqy)
• Teringat Pesan Kartini, Ahok: Percayalah Bahwa Masa Sulit Ini Akan Segera Berlalu
• 2 Petugas Sempat tak Percaya Lihat Kantong Mayat Bergerak Sendiri, Mereka pun Sepakat Membukanya
• Hasil Rapid Test Positif, Lima Warga Pati yang Ikuti Ijtima Jamaah Tabligh Gowa Diisolasi
• Ganjar Terima Usulan Wali Kota Semarang Soal PSBB: Jika Diterapkan Demak dan Kendal Menyesuaikan