Saya ingat waktu itu bersama Tugiyo di PSB Bogor melawan Pelita Jaya di Stadion Lebak Bulus tiba-tiba ada kerusuhan," kata Imran, Kamis (23/4/2020).
Disinggung soal perbedaan penghentian kompetisi di 2020 ini dengan tahun-tahun sebelumnya, Imran menyebut penghentian kompetisi tahun ini merupakan salah satu yang terparah.
Sebab, roda kompetisi sama sekali terhenti.
Untuk itu, ia menyebut semua pihak harus memaklumi keadaan sekarang.
Termasuk para pemain yang terkena potongan gaji mencapai 75 persen.
"Saya pikir kita harus maklum.
Semua tim kan seperti itu juga.
Kompetisi tidak ada sama sekali.
Dan kita tidak menginginkan situasi ini.
Bukan indonesia saja tapi semua negara.
Yang memebedakan mereka nggak ada masalah gaji dipotong karena mereka gajinya milyaran.
Ya kita bersyukur aja," jelasnya.
Sebelumnya, PSSI mengeluarkan keputusan jika saat ini Liga 1 dan Liga 2 dihentikan sementara dengan status force majeure karena virus corona.
Untuk itu kompetisi dihentikan sementara hingga akhir Juni.
Dan bila kondisi sudah dalam kedaan aman, maka setelah tanggal 1 Juli kompetisi bisa dilanjutkan kembali.