Virus Corona Jateng

UPDATE Hasil Swab Perawat RSUP Kariadi Gugur Pekan Lalu Positif Corona, Ada 60 Tenaga Medis Positif

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Tenaga Medis Yang Tak Melayani Pasien Covid-19 Justru Paling Banyak Tertular

Mengenai tenaga medis RSUP dr Kariadi Semarang yang dinyatakan positif covid-19, Direktur Utama dr Agus Suryanto menyampaikan fakta tenaga medis yang positif covid-19 bukan yang sedang melayani pasien virus corona.

"Jadi faktanya seperti itu. Justru yang positif covid terjadi lebih banyak dokter daripada perawat," ungkapnya kepada Tribun Jateng, Jumat (17/4/2020) kemarin.

Menurutnya, hal itu menjadi perhatian untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Dia menuturkan, pihaknya tidak bosan untuk selalu memberikan edukasi dan motivasi kepada para dokter.

Mengenai penambahan pasien positif covid-19, Agus menyampaikan, sebagai rumah sakit rujukan, RSUP dr Kariadi merawat pasie dengan kondisi klinis berat dan sangat berat.

"Sehingga kemungkinan positifnya adalah sangat tinggi. Kasus-kasus covid ini pada kadar-kadar tertentu memang sulit untuk dipisahkan atau disingkirkan apakah ini covid-19 atau bukan," ungkapnya.

Menurutnya, keadaan ini dilema. Kalau pasien itu positif maka pasien lain juga akan masuk menjadi PDP.

"Oleh karena itu, maka kami memperkuat screening di depan. Screening itu dengan memberdayakan beberapa dokter spesialis untuk mengidentifikasi covid-19 atau bukan," tuturnya.

Mengenai kemungkinan penambahan pasien positif siginifikan atau tidak, Agus menyampaikan tidak bisa menjelaskan hal tersebut.

"Namun kalau melihat kasus secara nasional masih terus bertambah dan meningkat. Jadi, kita harus tetap waspada dan tentunya kita semua unsur harus hati-hati dan tetap menjaga jarak agar tidak terjadi penularan," ajaknya.

Dia mengungkapkan, rumah sakit yang dia pimpin itu mempunyai jumlah dokter sebanyak 310 orang.

"Untuk tenaga medis dan nonmedis, pihak rumah sakit sudah punya regulasi terkait pelayanan inti dan noninti terkait pelayanan covid-19," ucapnya.

Tenaga medis atau pegawai medis RSUP Kariadi 34 orang

Sebelumnya RSUP dr Kariadi Semarang telah menglarifikasi jumlah tenaga medis dan pegawai yang semula diberitakan 46 orang dinyatakan positif covid-19.

Berdasarkan pemeriksaan pada tanggal 14 April 2020, Direktur Utama, dr Agus Suryanto menyampaikan untuk tenaga medis atau pegawai medis sejumlah 34 orang.

"Setelah ditelusuri ternyata ada 2 nama, lalu ada keluarga yang juga ikut diperiksa dalam satu rangkaian.

Jadi, yang benar adalah 34 pegawai yang positif," ungkap dr Agus Suryanto, Jumat (17/4/2020).

Dia bersyukur, tenaga medis yang dinyatakan positif tanpa gejala.

Untuk komposisi tenaga kesehatan yang dinyatakan positif yakni, 4 dokter spesialis bedah syaraf.

Untuk dokter spesialis lain yakni, 1 dokter spesialis penyakit dalam, dan 1 dokter anak.

"Kemudian Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) ada 24 orang dan yang paling mencolok adalah 15 PPDS bedah.

Untuk yang nondokter ada 2 fisioterapis, 1 tenaga administrasi, dan 1 tenaga perawat," ungkapnya.

Dia menuturkan, terdapat lonjakan tinggi di kelompok dokter bedah termasuk PPDS bedah yakni jumlah 15.

"Bukan 16 yang seperti diberitakan. Yakni jumlahnya 16 dokter PPDS dokter bedah dan 4 dokter syaraf. Untuk mencolok yang kedua ada di 5 PPDS Obstretri," ungkapnya.

Dari perkembangan rumah sakit setelah dilakukan penelusuran terhadap kejadian tersebut, peningkatan itu menurut dr Agus terjadi di beberapa locus.

"Pertama, di locus kelompok dokter bedah, jadi ini salah satunya teridentifikasinya terlambat yakni setelah dilakukannya operasi.

Hal itu, sehingga sebetulnya bukan dari pasien covid-19. Jadi ini satu kluster di khusus bedah.

Jadi karena tidak diidentifikasi dengan baik, kebetulan pasien bedah itu karena pulang paksa yang ternyata orangtua pasien itu secara pemeriksaan itu positif," ungkapnya.

Dia juga menyampaikan, sejak pertengahan Januari-April 2020, rumah sakit milik Kementerian Kesehatan RI itu sudah merawat dengan jumlah ODP yang datang rawat jalan di poli khusus sampai hari ini berjumlah 896 orang.

"Untuk PDP yang dirawat adalah 313. Positif 112 orang, 57 di antaranya dari pegawai RSUP dr Kariadi," ungkapnya.

Dia melanjutkan, untuk pasien yang dinyatakan sembuh 11 orang.

Untuk pegawai yang dinyatakan sembuh 9 orang hal itu ditunjukkan melalui hasil swab dan PCR yang menunjukkan negatif.

"Untuk pasien yang minggal total 27 orang, 11 dari yang positif dan 11 dari yang negatif.

Sedangkan yang 5 menunggu hasil pemeriksaan," ungkapnya.

dr Agus mengungkapkan, untuk pegawai yang meninggal sampai hari ini berjumlah 2 orang. Dengan rincian 1 dinyatakan positif.

"Untuk yang meninggal hari ini untuk hasil pemeriksaan yang pertama negatif, untuk pemeriksaan yang kedua kemarin perlu diulang sehingga hasilnya masih kita tunggu," tuturnya. (kan)

Pengakuan Ika Musriati Disiksa Majikan di Semarang, Tangan Disayat hingga Tenggak Air Mendidih

BERITA LENGKAP: Nekat Mudik Kena 1 Tahun Penjara, Sanksi bagi Pemudik Berlaku Efektif 7 Mei 2020

FOKUS Achiar M Permana : Andil Wadyabala Wanara

Berita Terkini