Sebagai ungkapan terima kasih, Budi Karya menyebut siap membantu pihak RSPAD pada bidang transportasi.
"RSPAD, kalau ada masalah transportasi, kami siap mendukung," kata Budi Karya.
Dia pun berharap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan pihak RSPAD membuat nota kesepahaman atau Momerandum of Understanding (MoU).
"Saya mengharapkan RSPAD dan Kemenhub jangan sampai di sini. Bikin MoU apa yang harus dikerjakan," harap Budi Karya.
"Kerja keras dari RSPAD ini perlu diapresiasi. Saya dan keluarga terima kasih," tutup Budi Karya.
Siap lakukan plasma darah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sembuh Covid-19 dan telah keluar dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), pada 31 Maret 2020.
Dia mengatakan, siap melakukan uji klinis terapi plasma darah.
"Kalau plasma (darah), saya sudah dimandatkan rumah sakit. Anytime (kapan saja) saya minta, yes," kata Budi Karya, dalam telekonferensi melalui Zoom, Senin (27/4/2020).
"Karena berhubungan dengan masyarakat," sambungnya.
Terapi plasma darah yaitu metode penyembuhan dengan memanfaatkan darah pasien yang telah sembuh Covid-19.
Nantinya, antibodi pada plasma darah penyintas diharapkan dapat melawan virus ditubuh orang yang sakit (Covid-19).
Karena itu, Budi Karya pun masih harus melakoni proses pemulihan di rumahnya.
"Prinsipnya kondisi beliau sedang proses pemulihan," kata Wakil Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto, Albertinus Budi Sulistyo, pada kesempatan yang sama.
Meski demikian, kondisi Budi Karya Sumadi yang sekarang memungkinkan bekerja dari rumah atau work from home (WHF).