Kim Jong Un menjadi pemimpin Korea Utara ketika ayahnya, Kim Jong Il, meninggal pada 2011 karena serangan jantung.
Setiap perubahan di singgasana pemimpin Korea Utara telah meningkatkan peluang kekosongan pemerintahan atau runtuhnya dinasti Kim, yang telah memerintah negara itu sejak didirikan pada 1948.
Sejauh ini masing-masing dari tiga Kim yang memimpin Korut telah memupus harapan itu, dan menerapkan kekuasaan tangan besi.
Namun di bawah komando Kim Jong Un, gudang senjata nuklir dan rudal balistik Korea Utara telah tumbuh secara substansial, memicu kekhawatiran tentang siapa yang akan mengendalikannya jika Kim Jong Un tiada. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kim Jong Un Diduga Terluka Saat Uji Coba Rudal Korut, Ini Paparan Buktinya"
• Sophia Latjuba Ungkap Penyesalan Terbesar dalam Hidupnya kepada Luna Maya: Apa Aku Tinggalkan Luka?
• Aku Tak Bisa Berhenti Menangis, Tulis Anak Perawat yang Meninggal karena Virus Corona di Perantauan
• Emosi Memuncak, Nia Ramadhani Tak Mau Sekamar sama Ardi Bakrie: Lu Enek Muka Gue Lu Pindah Kamar Aja
• Stiker Wajah Bupati Klaten pada Botol Hand Sanitizer Bantuan Kemensos, Warganet: Seharusnya Malu