TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemeriksaan ketat terus dilakukan terkait Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PKM Kota Semarang selama masa pandemi virus corona atau covid-19 saat ini.
Utamanya pemeriksaan kendaraan dari luar kota yang hendak memasuki wilayah Kota Semarang.
Salah satu dari delapan titik yang menjadi pusat pemeriksaan, yakni di Posko Sisemut yang terletak di perbatasan Kabupaten Semarang dengan Kota Semarang. Tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Para petugas melakukan pememeriksaan kepada penegendara baik roda dua maupun roda empat yang akan memasuki gerbang Kota Semarang di jalur tengah arah Yogya-Solo menuju Semarang, Kamis (30/4/20).
• Update Corona 30 April di Indonesia: Total Ada 10.118 Kasus, Tambahan 347 Kasus Baru
• Pengecekan Kendaraan Bikin Macet, Wakil DPRD Kota Semarang Minta Ada Evaluasi Berkala Penerapan PKM
• Rishi Kapoor Meninggal Dunia Hari Ini di Usia 67 Tahun, Mengidap Penyakit Sejak 2018
• Sejarah Berdirinya Kerajaan Tarumanegara, Masa Kejayaan hingga Keruntuhan
Ipda Agus mawahib, selaku Perwira pengendali Pos pelayanan terpadu Taman Unyil saat ditemui di lokasi megatakan, dalam pelaksanaan pemeriksaan sejak Senin (27/4/2020) lalu semuanya masih berjalan normal.
"Pemeriksaan sudah berjalan empat hari. Hari ini, alhamdulillah dari dua jalur. Dari arah Sisemut tadi pagi dan siang, kemudian tadi siangnya jam 12 sampai jam 13.00 pemeriksaan dari arah Kota Ungaran, sudah dilaksanakan," katanya kepada Tribun Jateng.
Dia menjelaskan, dari pemeriksaan tersebut petugas sempat menemukan pengendara dengan suhu badan tinggi 38 C dan langsung di lakukan pemeriksaan di posko.
Meski begitu, setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, yang bersangkutan dinyatakan negatif.
"Ada beberapa, cuma saat diperiksa di jalan di rapid test menunjukkan 38 derajat suhunya. Setelah diperiksa di ruang kesehatan, beberapa kali di rapid test ternyata negatif. Ada beberapa orang seperti itu," kata Agus.
Untuk pemeriksaan pengendara, dilakukan sedari pagi, hingga sore pukul 17.00 dengan dibagi beberapa sesi.
Agus mengatakan, pihaknya memprioritaskan memeriksa kendaraan berpelat luar Kota Semarang, dan fokus pada kendaraan-kendaraan pribadi baik itu roda empat maupun roda dua.
"Kebanyakan yang kita prioritaskan dari luar kota. Dari arah Yogya, Solo, kemudian dari arah Jawa Timur itu paling truk-truk. Kita spesifik periksa kendaraan-kendaraan pribadi," jelasnya.
Pihaknya pun berharap masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah agar terhindar dari paparan virus corona.
"Dari kami petugas pos, semoga mentaati himbauan pemerintah. Tetap menggunakan masker, dan perlindungan diri lainnya agar terhindari dari Covid-19," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Maryati satu dari beberapa petugas dinas kesehatan Kota Semarang yang berada di posko menuturkan, pengendara yang ditemukan memiliki suhu tubuh diatas 38 derajat, normal kembali usai beristirahat di dalam posko selama sepuluh menit.
"Hari ini lancar, suhunya semua normal. Hasil pengecekan, ada satu dua yang suhunya di atas 38. Tapi setelah istirahat 10 menit sudah normal kembali. Itu pengendara mobil," terangnya.(*)
• Dampak Corona, Kebun Binatang Bandung Bakal Potong Rusa untuk Pakan Harimau
• Hasil Rapid Test Peserta Ijtima Ulama Gowa Asal Karanganyar Reaktif, Pemkab Upayakan Isolasi di RS