Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Merasa Sudah Mampu, 1.000 Warga Kembalikan Paket Sembako dari Pemkot Tegal

Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi menyampaikan, ada sekira 1.000 paket sembako bagi warga miskin yang dikembalikan kepada Pemerintah Kota Tegal.

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi mengecek bantuan sosial sembako dari Pemerintah Kota Tegal untuk warga terdampak virus corona atau Covid-19 di sejumlah kelurahan di Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Minggu (19/4/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi menyampaikan, ada sekira 1.000 paket sembako bagi warga miskin yang dikembalikan kepada Pemerintah Kota Tegal.

Ia mengatakan, paket sembako tersebut adalah bantuan untuk warga miskin di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 yang didistribusikan pada pertengahan April 2020.

Menurut Jumadi, warga yang mengembalikan paket sembako karena merasa sudah mampu dan tidak miskin lagi.

Viral Komentar Kocak Gibran Retweet Unggahan Foto Jokowi Wisuda di UGM: Dapet Ducati

Takmir Masjid di Banyumas Ini Akan Robohkan Masjid, Kecewa Imbauan Ibadah di Rumah, Bupati kaget

Viral Pria Ini Nekat Pulang Kampung Jalan Kaki 428 Km karena Kangen Anak, Sepatu Rusak di Tol

Mieke Amalia: Selama 10 Tahun Nikah Baru Kali Ini Gue Diimamin Salat sama Tora Sudiro

Kemudian ada juga sebagian yang sudah pindah rumah dan tidak menempat di Kota Tegal.

"Berdasarkan catatan, ada sekira 1.000 paket sembako yang dikembalikan ke Dinas Sosial.

Mungkin karena sudah mampu dan tidak menempat di situ lagi," kata Jumadi kepada tribunjateng.com, Jumat (1/5/2020).

Mengenai jumlah warga miskin yang belum mendapat bantuan, menurut Jumadi, hingga saat ini pihaknya masih mendata.

Ia meminta lurah, ketua RW, dan ketua RT untuk mendata warga yang merasa miskin namun belum dapat bantuan.

Adapun laporan yang sudah masuk baru dari satu kecamatan, yaitu di Kecamatan Tegal Timur sebanyak 3.000 warga miskin.

Jumadi mengimbau, warga pun harus aktif.

Jika merasa miskin maka bisa melaporkan diri kepada ketua RT.

Dari data yang terkumpul nantinya akan diverifikasi dan divalidasi oleh Dinsos Kota Tegal.

Hal itu supaya dalam pemberian bantuan bulan selanjutnya bisa mendapat bagian.

"Warga tidak perlu berteriak- teriak.

Kalau mereka berhak, lapor ke RT, biar RT yang mendata.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved