Virus Corona Jateng
Bayi Grobogan Diduga Terinfeksi Corona Setelah dirawat di RSUP Kariadi Semarang, Ini Jawaban Humas
Seorang bayi diduga terinfeksi virus corona atau covid-19 saat menjalani perawatan selama tiga minggu di RSUP dr Kariadi Semarang.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang bayi diduga terinfeksi virus corona atau covid-19 saat menjalani perawatan selama tiga minggu di RSUP dr Kariadi Semarang.
Bayi tersebut berasal dari Grobogan, Jawa Tengah.
Ia harus dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang karena lahir prematur.
• Paula Verhoeven Malu Kiano Diberi Baju Bekas Rafathar, Baim Wong: Kayak Gue Gak Mampu
• Lebih 80 Tenaga Medis Tangani Corona Diusir dari Hotel dan Diberhentikan, Ini Penyebabnya
• Ramai Hastag #UndipKokJahatSih Soal UKT Undip Semarang di Twitter : Kekecewaan Mahasiswa
• PLN Beri Listrik Gratis 6 Bulan untuk Pelanggan Pra dan Pascabayar 450VA Kategori B1 dan I1 Bisnis
Adapun saat ini dirawat di rumah sakit KRMT Wongsonegoro Kota Semarang setelah sebelumnya mengalami sesak nafas saat baru sehari pulang ke rumah.
Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, Slamet Widodo mengatakan pihaknya mengetahui sang bayi positif corona usai dilakukan swab test, dan diduga bayi ini tertular corona pada saat dirawat di rumah sakit Kariadi Semarang.
Seusai dinyatakan positif corona, sang bayi dirujuk ke rumah sakit Wongsonegoro pada Sabtu (2/5).
"Lahir prematur, jadi belum cukup umur. Kemudian dirawat di Kariadi selama tiga minggu. Kemudian dipulangkan, tapi satu hari sesak-sesak. Kemarin dirujuk ke Wongsonegoro Ketileng," kata Slamet, Minggu (3/5).
"Jadi dari hasil swab, bayi ini dinyatakan positif covid," jelasnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas RSUP dr Kariadi Semarang, Rochyatun menuturkan pihaknya saat ini masih mengkonfirmasi hal tersebut kepada unit terkait.
"Untuk informasi mengenai bayi yang terinfaksi covid-19 setelah dirawat di rumah sakit Kariadi, kami masih menunggu konfirmasi dengan unit terkait.
Sementara ini kami masih menunggu kebenaran informasi tersebut," kata Rochyatun saat dikonfirmasi tribunjateng.com.
Dalam kesempatan terpisah, direktur rumah sakit K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang, Susi Herawati membenarkan adanya salah satu pasien berstatus bayi yang dirawat karena positif corona.
"Ia benar, memang ada satu pasien kita, seorang bayi dirawat karena positif covid-19," kata Susi.(*)
• Lahir Prematur di RSUP dr Kariadi Semarang, Bayi Asal Grobogan Ini Malah Terinfeksi Virus Corona
• Bayi 40 Hari Meninggal Sesak Nafas Usai Diajak Kondangan di Kudus, Ada Tamu Undangan dari Zona Merah
• BREAKING NEWS : Penutupan Jalan Tahap 4 di Kota Semarang, Ini 3 Ruas Jalan yang Akan Ditutup 24 Jam
• Setengah Jam E-Konser Amal Tribun Jateng Kumpulkan Rp 21.925.000