Virus Corona Jateng

113 Pasien Positif Corona di Semarang Sembuh, Wali Kota Hendi Mulai Libatkan Brimob Jaga ODP dan OTG

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang mengumumkan update terbaru kasus covid-19.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyebutkan, hingga Senin (4/5/2020) siang tercatat ada 113 pasien yang telah sembuh.

Sementara untuk pasien positif covid-19 sebanyak 105 orang.

Viral Aksi Pelukan Lawan Jenis dan Coret Seragam Usai Kelulusan SMA saat Corona, Pelajar Minta Maaf

Menjelang Azan Maghrib SU Gerebek Istrinya yang Selingkuh, Minta Mereka Menikah Saja

VIRAL! Rumah Mewah Terima Bantuan PKH di Brebes, Pemilik Rumah: Bangun Rumah Pakai Iuran Keluarga

Nanya ke Mbah Minto Mau THR Apa, Ganjar Pranowo Dibuat Bingung: Kok Semuanya Mau

Jumlah tersebut menunjukan perbandingan yang mana pasien sembuh lebih banyak dibanding pasien positif.

"Mudah-mudahan tren bisa dipertahankan."

"Tapi, tentu saja saya titip pesan untuk waspada dan jangan lengah karena pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pantauan (ODP), dan otang tanpa gejala (OTG) sifatnya sangat dinamis."

"Kadang naik kadang turun," papar Hendi, sapannya.

Artinya, kata Hendi, masih ada orang-orang yang berpotensi covid-19 di Kota Semarang.

Karena itu, dia berharap masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data Pemerintah Kota Semarang melalui laman siagacorona.semarangkota.go.id, jumlah PDP sebanyak 293 dan jumlah ODP ada 630.

FOTO:

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. (Tribun Jateng/ Eka Yulianti Fajlin)

Libatkan Brimob

Lebih lanjut, Hendi menerapkan terobosan dengan melibatkan jajaran Brimob untuk mengawas para ODP maupun OTG yang melakukan karantina mandiri.

Selain membuat dapur umum, Brimob juga akan membantu pemantauan agar mereka lebih disiplin.

Jika tetap bandel tidak mau karantina mandiri, mereka akan dikarantina di balai diklat atau tenda karantina di rumah dinas.

Halaman
12

Berita Terkini