Melalui siaran satelit termasuk Wakil Presiden, Operator lapangan CIA Herbert, dan juga direktur CIA.
Keyakinan Oskari semakin hancur saat dia mengikuti peta yang ditinggalkan ayahnya.
Namun peta tersebut hanya mendorong Oskari ke pendingin portabel unit.
Moore berusaha untuk dapat meningkatkan kepercayaan diri Oskari.
Ia kemudian mengingatkan Oskari bahwa Oskari berhasil menyelamatkannya.
Mereka selanjutnya dihadapkan Morris, seorang anggota dinas Rahasia AS.
Morris telah mengatur serangan terhadap Air Force One usai kecewa dengan Moore sebagai presiden.
Hazar, tentara bayaran yang menyewa Morris membawa Moore padanya.
Hazar memutuskan menempatkan Moore di unit pendingin.
Ia kemudian membawanya pulang untuk membunuh.
Oskari mendapati kembali keyakinan dan melompat ke unit sebelum bisa dibawa pergi.
Ia melepaskannya dari helikopter dan bersembunyi saat meluncur menuruni gunung mendarat di sungai.
Moore dan Oskari berenang di dalam pesawat menunggu penyelamatan, namun diserang Hazar.
Moore berhasil merebut pistol menembak Hazaar sebelum dia dan Oskari melarikan diri.
Mereka keluar dari Air Force One melalui kursi ejektor.