Berita Viral

Viral Kisah Ali 3 Tahun Jadi ABK Kapal Tuna Jepang, 10 Jam Berdiri Angkat Ikan 200 Kilogram

Penulis: Adelia Sari
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ali mantan ABK kapal penangkap ikan Jepang membagikan suka duka selama bekerja di laut

Di antaranya ada tombak, golok, dan alat penyetrum ikan.

Jam kerja pun masih normal.

Setelah minggu pertama, mulailah masuk dalam fase perang atau memancing.

Ali dan ABK lain mulai dibagi dalam beberapa tim.

Sistem pancing dibagi menjadi dua, yaitu setting atau menyebar jaring dan holding (menangkap ikan).

Di sini, jam tidur sudah mulai tidak teratur.

Tim pertama bangun pada jam 4 pagi waktu kapal menebar jaring selama dua jam.

Kemudian jam 5 pagi ganti tim dua yang menebar jaring.

Pada jam 10 pagi, ketiga tim harus mulai menangkap ikan selama 10 hingga 12 jam tanpa istirahat.

"Mereka harus istirahat karna JAM 10
Semua HARUS SUDAH BANGUN... TEAM 1 2 DAN 3 HARUS SUDAH BANGUN JAM 10 BUAT PERSIAPAN HOLDING. RATA RATA DIKASIH WAKTU 1/2 JAM. JADI MULAI HOLDING JAM 10 30. HOLDING SENDIRI ADALAH MENANGKAP IKAN...
JADI
Jaring jaring yang sudah ditebar ( SETTING )
Tadi di angkat pakai mesin khusus...

Waktu holding sendiri ga teratur
BIsa 10 jam, bisa 12 jam

TERGANTUNG BANYAK ATAU SEDIKITNYA IKAN YANG DI DAPAT"

Saat holding, para ABK harus berdiri terus dan tidak boleh duduk.

Ali dan ABK lain harus mengangkat ikan yang total beratnya mencapai 200 kilogram.

Jam kerja ini pun berlaku setiap hari selama tiga bulan.

Halaman
1234

Berita Terkini