TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sebanyak 399 pemuda di Kabupaten Semarang terdampak pandemi corona mendapat bantuan dari komite nasional pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Semarang, di Kantor Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Senin (11/5/2020).
Para pemuda ini rata-rata bekerja di sektor pariwisata, yang usahanya tutup selama wabah corona.
"Kami berikan bantuan sosial ini ke pemuda yang mengalami kesulitan ekonomi di masa-masa corona yang mewabah saat ini," jelas Ketua KNPI Kabupaten Semarang Ustadzun.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Remaja Putri Dibunuh dan Diadili Keluarga Kandungnya secara Sadis
• Wanita Ini Shock Anaknya Yang Masih Kelas 6 SD Hamil dan Melahirkan, Apalagi Tahu Siapa Ayahnya
• Raffi Ahmad Ajak Rano Karno Tukar Rolls Royce Belasan Miliar dengan Oplet Si Doel
• Pilu, Bocah 8 Tahun Dijemput untuk Karantina: Pakaian yang Dibawa Menyembul dari Kresek Indomaret
Ia mengaku menerima informasi banyak pemuda tak lagi bekerja disebabkan ekonomi yang lesu saat wabah corona.
Di sisi lain, para pemuda tak tersentuh bantuan sosial disebabkan menurutnya bantuan saat ini lebih menyasar keluarga miskin.
Selain para pemuda yang bekerja di sektor pariwisata di Kabupaten Semarang, ia menjelaskan bantuan juga menyasar pemuda yang dirumahkan karena pabrik tempat kerja mereka memutuskan libur panjang.
"Semoga dapat membantu meringankan beban ekonomi pemuda," jelasnya.
Ustadzun menguraikan, paket sembako itu disebar di 19 Kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang.
"Melibatkan pengurus dan anggota DPD KNPI Kabupaten Semarang agar tepat sasaran," jelasnya.
Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo, menjelaskan, corona merupakan kejadian luar biasa yang membutuhkan dukungan semua pihak untuk mengatasi dampaknya.
"Beban ekonomi masyarakat termasuk para pemuda saat ini cukup berat karena pandemi corona," jelasnya. (Ahm)
• Bupati Banjarnegara Genjot Pengaspalan Jalan Kota di Tengah Pandemi Virus Corona
• Disdukcapil Karanganyar Gandeng Pos Indonesia Layani Pengiriman Adminduk di Tengah Pandemi Corona
• Semua Moda Transportasi Boleh Beroperasi, Endro : yang Tidak Sesuai SOP Tetap Harus Putar Balik
• Evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Hendadi: Positif Terbanyak di Slawi