Unggahan ini dibagikan ulang di akun Facebook Fauzan Mukrim.
Fauzan menuliskan bocah ini menjadi pasien termuda yang dijemput.
Bocah asal Tinambung, Polman, itu dinyatakan positif bersama 12 anggota keluarganya.
"Saya berusaha membayangkan bagaimana perasaannya saat ia mengemas pakaiannya. Memilih sendiri mana yang harus ia bawa, dan kemudian membungkusnya dengan plastik Indomaret. Mungkin ada ia menyelipkan mainan di situ. Sekadar untuk mengusir bosan di tempat isolasi nanti.
Usianya baru 7 tahun. Ia yang termuda yang dijemput tadi sore dari rumahnya di Tinambung, Polman, setelah tes swab yang dilakukan petugas kesehatan setempat beberapa hari sebelumnya, keluar hasilnya.
Ia dan 12 anggota keluarganya positif terpapar corona. Satu orang sudah meninggal beberapa hari sebelumnya."
Fauzan juga menuliskan jika kasus ini bisa jadi klaster baru di Sulawesi.
Disebut sebagai klaster Kandemeng.
"Saya khawatir ini akan seperti fenomena tekan balon yang disebut Prof. Amin dari Eijkman tempo hari. Di Jakarta, di sentrum segala rupa, kurva menurun. Penambahan pasien covid melambat akibat ditekan di sana-sini. Tapi di tempat lain, di daerah-daerah, kurva melonjak. Penderita-penderita baru bermunculan."
Unggahan Fauzan ini sudah dibagikan sebanyak 13 ribu kali oleh netizen. (Lex)
• Militer Jerman Hapus Israel dari Peta, Dijadikan Satu Warna dengan Palestina
• Banyak Fans Perempuan Kirim Emot Cium ke Jerinx SID, Istri Merasa Tak Dihargai
• Munadi Loncat dari Kasur Sambil Teriak Allahu Akbar saat Angin Puting Beliung Terjang Rumahnya
• Viral Mbah Slamet Diseret dari Mushola, Dilaporkan ke Ganjar Pranowo, Ini Fakta Sebenarnya
TONTON JUGA dan SUBCRIBE: