TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kasatpol PP Cilacap Yuliaman Sutrisno mengatakan telah menutup peternakan ayam petelur di Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap.
Penutupan tersebut dilakukan setelah Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyetujui saran penindakan yang diajukan Satpol PP.
"Kami sudah menutupnya pada Jumat (8/5/2020) lalu," Jawab Yuliaman saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa, (12/5/2020).
• Oknum Kodim 0733 BS Semarang Emosi Dihentikan karena Tak Pakai Masker, Bentak PM & Acuhkan Kapolsek
• Warga 45 Tahun ke Bawah Boleh Bekerja, tapi Hanya untuk 11 Bidang Ini
• Ditelepon Mendapat Hadiah dari Bank, 10 Nasabah Bank Kehilangan Ratusan Juta
• Gowes Maut, Warga Banyumanik Tewas Tabrak Pagar Rumah Naik Sepeda Mini: Pernah Stroke
Menurut Yuliaman, proses penutupan dimulai sekira pukul 10.00 WIB.
Prosesnya tersebut berjalan lancar.
Personel Satpol PP dan Polsek Cimanggi turut hadir di lokasi.
Lalu, personel Satpol PP memasang pengumuman peternakanan ayam tersebut telah ditutup atau disegel.
Dihubungi Tribunjateng.com, warga setempat, Iwan menyaksikan langsung penutupan peternakan ayam yang telah meresahkan warga RW 10 di Desa Cimanggu tersebut.
Warga sekitar yang berdekatan dengan kandang ternak ayam petelur itu juga turut menyaksikan proses penutupan tersebut.
Pemicu Lalat
Sebelumnya diberitakan, ribuan lalat menyerbu Desa Cimanggu, Kabupaten Cilacap, akhir-akhir ini.
Warga pun memasang lem lalat di beberapa sudut rumahya.
Ketua RW 10, Dusun Nambo, Desa Cimanggu Triyono sudah mengadukan keluhan warga ke Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Warga meminta pemerintah turun tangan untuk mengatasi keberadaaan usaha peternakan ayam petelur yang berada di dekat permukiman warga.
Pasalnya, usaha itu dalam jumlah besar, sehingga terdapat ribuan ekor ayam di peternakan tersebut.