Berita Tegal

Sopir Bus Tak Kelihatan Lalu Lalang di Terminal Tegal, Suasana Corona Masih Terasa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Meski Kementerian Perhubungan RI memberikan kelonggaran tranportasi umum untuk beroperasi, suasana di Terminal Tipe A Kota Tegal masih sepi, Selasa (12/5/2020).

Tidak ada aktivitas kedatangan maupun keberangkatan bus trayek antarkota antarprovinsi (AKAP).

Perusahaan otobus (PO) yang beroperasi di Terminal Kota Tegal hanya dua bus trayek antarkota dalam provinsi (AKDP), yaitu bus Coyo dan Nusantara.

Oknum Kodim 0733 BS Semarang Emosi Dihentikan karena Tak Pakai Masker, Bentak PM & Acuhkan Kapolsek

Gowes Maut, Warga Banyumanik Tewas Tabrak Pagar Rumah Naik Sepeda Mini: Pernah Stroke

Presiden Jokowi Acungi Jempol Ganjar Pranowo Soal Physical Distancing Pasar Tradisional Jateng

Jambret Incar Tas Belanjaan Emak-emak di Pedurungan Semarang Depan Rumah Pak RT

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Terminal Tegal, Resno Winardi mengatakan, aktivitas terminal sepi seusai berlakunya larang mudik yang ditetapkan pemerintah pusat, pada Jumat (24/4/2020).

Ia mengatakan, ada sejumlah 20 PO di Terminal Tipe A Kota Tegal.

Sejumlah 18 PO bus tutup, dua PO yaitu bus Coyo dan Nusantara masih beroperasi.

"PO bus kebanyakan tutup."

"Selain itu sekira 50 warung yang ada di dalam terminal juga ikut tutup," kata Resno kepada tribunjateng.com.

Resno mengatakan, masyarakat yang datang ke Terminal Tegal pun terpantau.

Menurutnya, setelah ada larangan mudik hanya tiga sampai lima orang yang datang ke terminal.

Mereka pun penumpang dengan tujuan antar kota, Tegal- Semarang.

Sedangkan sebelum ada pandemi virus corona atau Covid-19, per hari penumpang sampai 200 orang.

"Jika ada PO bus yang akan beroperasi, kita akan ketatkan pengontrolan."

"Pintu masuk kita ketatkan."

"Kemudian ada pengetatan pemeriksaan kesehatan," ungkapnya.

Halaman
12

Berita Terkini