TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Tribun Jateng berkolaborasi dengan Pemprov Jawa Tengah, Pemkot Semarang, Bank Jateng, serta sejumlah musisi lokal Jawa Tengah, bakal menggelar konser daring berjudul Konser Amal Daring Peduli Jateng, Sabtu (16/5) mendatang.
Konser selama dua jam, mulai pukul 20.00 hingga pukul 22.00, tersebut merupakan ide gagasan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, serta band kawakan asal Kota Semarang, Congrock 17.
Kegiatan ini sebagai media penggalangan dana untuk membantu keluarga seniman dan musisi serta masyarakat yang terkena dampak dari pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini.
Adapun untuk sejumlah musisi yang bakal mengisi acara amal ini, antara lain Congrock 17, Mel Shandy, Tya Kusuma, Hendra Kumbara, Roy Jeconiah, Lintang Ramselaar, dan Koko Thole.
Rencananya, konser amal ini akan disiarkan live melalui akun Youtube, Instagram, dan Facebook milik Ganjar Pranowo, serta Youtube channel Pemkot Semarang.
Salah satu sosok di balik Konser Amal Daring Peduli Jateng ini yaitu vokalis Congrock 17, Marco Marnadi menuturkan, hasil donasi nanti rencananya bakal disumbangkan sepenuhnya untuk kalangan yang membutuhkan.
Dari donasi tersebut, 70 persen untuk kalangan musisi dan 30 persen untuk kalangan UMKM.
"Kebetulan penyelenggaranya juga Congrock. Makanya nama rekeningnya apa segala juga Congrock. Jadi itu kerja sama dengan Pak Ganjar.
Makanya menggunakan IG, Facebook, sama Youtubenya Ganjar Pranowo. Kemudian teman-teman dari Tribun Jateng, Pemkot Semarang join untuk kegiatan amal ini," kata Marco kepada Tribun Jateng, Minggu (10/5).
"Karena ini juga pekerjaan amal murni. Yang mana kami sebagai penyelenggara itu tidak akan mengambil sepeser pun.
Seratus persen akan kami berikan kepada keluarga seniman, jadi 70 persen keluarga seniman, yang 30 persen untik pelaku UMKM.
Untuk 70 persen untuk keluarga musisi di Jawa Tengah. Akan kami bagikan melalui Pak Ganjar, dan beliau akan membantu membagikan lewat dewan-dewan kesenian di daerah," jelasnya.
Adapun bagi Congrock 17, band legendaris asal Kota Semarang ini berencana bakal melakukan featuring dengan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi; Dirut Bank Jateng, Supriyatno; Hendra Kumbara, dan Tia Kusuma.
"Ya, kami lebih banyak kolaborasikan antara keroncong dengan rocknya, dengan beberapa musisi. Dan kami juga akan siapkan dua sampai tiga lagu dari kami sendiri untuk kami mainkan saat acara nanti," kata Marco.
Nantinya, kegiatan ini bakal berlangsung secara live streaming sehingga tidak semua yang terlibat bakal ada dalam satu lokasi.
"Jadi kita nanti sistimnya akan live, yang kumpul cuma Congrock dengan beberapa pemusik. Paling Tia, Pak Hendi, dan Pak Nano (Supriyatno--Red). Sudah itu saja," jelasnya.
"Yang lainnya mereka dari masing-masing kota, seperti Hendra Kumbara akan live dari Pati," imbuh Marco.
Marco berharap, kegiatan tersebut bisa mendapat dukungan dari masyarakat. Menurutnya, hantaman virus corona saat ini berdampak hampir di semua sektor.
Marco mencontohkan, seperti musisi cafe yang sepi job, serta seniman tari di masa pandemi ini.
Menurutnya, selama ini para musisi dan seniman yang sebetulnya juga perlu membutuhkan bantuan, justru jauh dari sorotan.
"Nah, yang paling celaka adalah ketika teman-teman saya yang hasilnya itu dari tanggapan. Misalnya, mereka main di cafe, hasil dia untuk makan itu dari itu.
Sekarang berapa banyak itu cafe yang ditutup. Berapa banyak kawan-kawan saya. Terus lagi seniman tari dan lain-lain. Selama ini orang tidak pernah menyoroti. Seniman tidak pernah berkeluh kesah. Paling berkeluh kesah ada di internal kita," katanya.
Dia mengapresiasi atas kemauan Ganjar Pranowo selaku orang nomor satu di Jawa Tengah memberikan wadah penggalangan dana melalui media sosial pribadi.
Menurut Marco, hal tersebut turut membantu kegiatan tersebut agar jangkauan penontonnya bisa lebih luas. Oleh karena itu donasi juga diharapkan bisa terkumpul lebih banyak.
"Kami ini sangat beruntung sekali ketika mendapat dukungan dari teman-teman, dari Pak Ganjar, Pemkot Semarang, temasuk dari Bank Jateng dan Tribun Jateng. Makanya siapapun yang mau ikut mengunggah atau mencantelkan acara live nanti, kami persilahkan. Karena makin banyak penonton semakin banyak donasi itu terkumpul," katanya.
Hendi Siapkan Satu Lagu Khusus
WALI Kota Semarang, Hendrar Prihadi, bakal ikut berpartisipasi dalam konser amal bertajuk "Konser Amal Daring Peduli Jateng", pada Sabtu (16/5) mendatang. Acara ini merupakan kegiatan penggalangan donasi untuk membantu masyarakat yang terken dampak dari pandemi virus corona atau Covid-19.
Rencananya, kegiatan yang digagas Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan grup band lawas asal Kota Semarang, Congrock 17, tersebut bakal disiarkan live mulai pukul 20.00 hingga pukul 22.00.
Kepada Tribun Jateng, Hendi demikian sapaan akrab Hendrar Pribadi bakal turut serta berpartisipasi dalam acara tersebut.
Secara khusus, Hendi mengatakan jika ia sudah menyiapkan satu lagu yang akan ia nyanyikan nanti. "Saya, insyaallah, akan ikut menyumbang beberapa lagu pada saat konser amal," kata Hendi, Senin (11/5).
"Saya sih siapkan 28 lagu, tapi mungkin yang dinyanyikan satu saja," selorohnya.
Hendi mengatakan, kegiatan amal yang dilakukan dalam bentuk live musik di media sosial ini merupakan satu langkah jitu untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
"Tiap orang punya kesempatan untuk melakukan sesuatu buat bangsa dan negara, termasuk para seniman. Kalau Congrock kemudian menunjukkan dengan membuat sebuah konser amal, saya rasa itu suatu hal yang harus kita apresiasi.
Karena, mereka kemudian menunjukkan bahwa solidaritas terhadap bangsa adalah yang lebih utama di saat negara ini menghadapi masalah.
Semangat gotong royong, bergerak bersama, yang kemudian satu sama lain harus bisa menunjukkan kepekaan untuk yang membutuhkan," katanya.
Secara khusus, Hendi berharap, semua elemen masyarakat memahami situasi saat ini terkait pandemi Covid-19 yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Kota Semarang.
"Warga yang terdampak sangat banyak. Mereka ada yang kemudian mampu untuk mandiri, berusaha sendiri. Kemudian ada yang juga harus dibantu oleh orang lain termasuk pemerintah.
Maka manfaatkanlah konser amal ini untuk menunjukkan pada diri kita terutama yang mampu, supaya kita bisa meringankan beban warga Kota Semarang yang terdampak," katanya.
Hendi mengatakan, berapa pun jumlah donasi yang diberikan akan sangat berarti nantinya.
"Satu rupiah, dua rupiah, sangat berharga buat sedulur-sedulur kita yang terkena dampak. Jadi di bulan yang penuh berkah ini, mari kita perbanyak amal pahala kita. Selamat berdonasi," katanya. (arl)
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Dalam Sebulan 6 Petani di Sragen Tewas Tersengat Listrik di Sawah
• Petugas Tiket Mujinga Tewas Setelah Diludahi Orang yang Tertular Corona, Polisi Lakukan investigasi
• Bertahun-tahun Suparman Masih Berdoa di Nisan Tanpa Nama Korban Mei 1998:Saya Tak Tahu Mana Zulkifli
• HP Print & Play, Program Edukatif yang Menyenangkan untuk Mendukung Proses Belajar di Rumah