Menurut Tahan, pelaku pemerkosaan terhadap NF adalah dua pamannya dan kekasihnya.
"Betul (pelaku pemerkosaan adalah paman dan kekasihnya)," kata Tahan saat dikonfirmasi, Kamis (14/5/2020).
Saat ini, penyidikan kasus pemerkosaan itu sudah rampung.
Berkas perkara ketiga tersangka telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
"Sudah P21 (berkas perkara dinyatakan lengkap)," ungkap Tahan.
NF (15), remaja tersangka pembunuhan bocah yang mayatnya disimpan di lemari, diketahui merupakan korban pelecehan seksual
Pemeriksaan Jiwa
Proses pemeriksaan jiwa NF (15), remaja pelaku pembunuhan A (5) berpeluang tak hanya melibatkan dokter psikiatri jiwa forensik.
Kepala tim dokter jiwa forensik RS Polri Kramat Jati Henny Riana pemeriksaan jiwa NF dimungkinkan melibatkan spesialis anak dan neurologi (saraf).
Pelibatan sejumlah ahli ini guna mendukung proses observasi yang metodenya sudah ditentukan dokter psikiatri jiwa forensik.
"Pemeriksaan psikometri, pemeriksaan tim pskilog. Kalau dibutuhkan dari spesialis anak, dari spesialis neurologi, dan tim lainnya," kata Henny di RS Polri Kramat Jati, Senin (9/3/2020).
Pemeriksaan tak hanya dilakukan lewat cara bertanya kepada NF, tapi juga ke orang tua, anggota keluarga, dan orang terdekat.
Tergantung pada gejala apa yang hendak dipastikan dokter psikiatri jiwa forensik RS Polri Kramat Jati terhadap NF.
"Sesuai kaidah kedokteran, kita tim dalam hal ini dari dokter psikiater. Ada tim dari pskilog, ada dokter spesialis lainnya," ujarnya.
Jumlah dokter ahli yang terlibat dalam observasi selama maksimal 14 hari kerja disebut Henny berkisar 10 orang.