TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN -- Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) KM Saridin yang mengalami kecelakaan laut dan terombang-ambing di tengah laut berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Komandan Kapal IX-1015 Dit Polairud Polda Jateng Bripka Wahyoe Tri P saat dihubungi Tribunjateng.com mengatakan, tim gabungan berhasil mengevakuasi 11 ABK yang terombang-ambing di utara Pantai Slamaran, Kota Pekalongan.
"Proses evakuasi bersama tim gabungan tadi menggunakan kapal tarik Berkat Khusnul pukul 20.00 WIB
dan ABK berhasil dievakuasi dari laut pada pukul 21.30 WIB," kata Bripka Wahyu, Jumat (15/5/2020).
Menurutnya, semua ABK saat ini sudah ada di daratan dan dalam keadaan sehat semua.
"Sehat semua mas ABK nya, ini masih istirahat dan tim lagi mendata nama-nama seluruh ABK," ujarnya.
Bripka Wahyu mengungkapkan, kronologi kejadian pada saat itu Kamis (14/5/2020) pada pukul 15.00 WIB,
KM Saridin yang berukuran 9 GT kapal dari Kabupaten Kendal bertolak dari Kecamatan Wonokerto untuk mencari ikan,
Kemudian KM Saridin saat berada di perairan utara Slamaran Kota Pekalongan, terbalik karena terhantam ombak besar.
"Kemudian 3 ABK kapal, berenang dari laut menuju daratan Pantai Slamaran untuk mencari pertolongan pertama dengan cara menggunakan karet ban mobil sebagai pelampung berenang.
"ABK yang selamat dan meminta pertolongan ke daratan yaitu Nur Khamid (46) warga Kendal sebagai nahkoda,
Kasnadi warga Kabupaten Batang, dan Aji warga Kabupaten Batang," ungkapnya.
Sementara itu, Yuda Wijaya anggota PMI Kota Pekalongan saat dihubungi Tribunjateng.com mengatakan, 11 ABK yang dievakuasi ada dua ABK yang mengalami hipotermia.
"Setelah sampai di pelabuhan, ada dua ABK yang hepotermia. Sehingga dibawa ke RSUD Bendan untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.
Berikut data nama seluruh ABK yang selamat dan berhasil di evakuasi :