TRIBUNJATENG.COM, CILACAP -- Seorang tukang becak di Pasar Sampang, Cilacap, berinisial SM dianiaya orang, Minggu (17/5/2020).
Penganiayaan itu diduga karena pelaku kesal melihat korban tidak berpuasa.
Pelaku lalu mendekati korban dan mengingatkan akan tindakannya yang tidak berpuasa.
• Saat Pulang, Bocah Penjual Gorengan yang Dibully Ciumi Adiknya: Maaf Tak Bisa Belikan Popok Lagi
• Viral Foto Patung Didi Kempot Akan Dipasang di Stasiun Balapan Solo, Ini Faktanya
• 10 Menit, Wanita Muda Ini Guling-guling di Jalan Raya, Bangkit Lalu Jalan Sempoyongan
• Setelah Pemiliknya Meninggal Akibat Corona, Panti Asuhan Naungi 40 Anak Ini Krisis dan Butuh Donatur
Setelah diingatkan oleh pelaku, korban lalu turun dari becak.
Lantas pelaku memukuli korban.
Akibat kejadian ini korban mengalami luka di wajah.
Kejadian ini pun viral di media sosial.
Anton, adik korban, membagikan cerita yang dialami kakaknya di media sosial Facebook.
Kepada Tribunbanyumas.com, Anton mengatakan kronologi kejadian tersebut sesuai yang diceritakan di media sosialnya.
Di media sosialnya, Anton menceritakan saat itu korban sedang ngetem penumpang di depan Pasar Sampang.
Dalam keadaan sedang ngetem penumpang itu, korban sembari merokok.
Lalu datang seseorang mengingatkan korban dan terjadilah penganiayaan tersebut.
Anton menduga pelaku adalah oknum anggota ormas di Cilacap.
Dia pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sampang.
"Sekarang lagi dalam proses," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (18/5/2020).
Terpisah, SM menceritakan keributan itu bermula saat dia sedang duduk dan merokok di becaknya.
Lalu tiba-tiba U datang dari arah belakang menggebrak becaknya.
"Puasa, udud bae," kata U.
Sontak SM merasa kaget, dia langsung menjawab," "Berisik, ngomong bae."
Setelah itu SM turun dari becak.
Tak dinyana U memukul SM, mungkin dikira akan marah.
Setelah pemukulan itu terjadilah keributan tersebut.
Akibat pukulan ini, SM mengalami luka di wajah sebelah kiri.
Dia pun dilarikan ke puskesmas terdekat oleh teman-teman seprofesinya karena wajahnya bersimbah darah.
Setelah itu SM melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sampang, Cilacap.
Tribunbanyumas.com sudah mendatangi rumah terduga pelaku untuk meminta klarifikasi.
Namun, U gagal ditemui karena yang bersangkutan tidak ada di rumah.
Sementara itu, Kapolsek Sampang AKP Fuad membenarkan telah menerima laporaan dugaan penganiayaan yang terjadi di Pasar Sampang.
"Benar, kemarin sekira pukul 16.00 kami menerima laporan tersebut," ujarnya.
Menurutnya laporan tersebut saat ini sudah ditangani Polres Cilacap.
Hal tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polres Cilacap AKP Onkoseno.
Dia membenarkan telah menerima laporan dugaan penganiayaan di Sampang.
"Saat ini kami sedang lakukan proses pemeriksaan," jelas AKP Onkoseno.
Dia menyatakan hanya bisa memberikan keterangan tersebut.
Polisi akan segera memproses laporan SM.
Mengenai kelanjutannya laporan tersebut akan disampaikan Kapolres Cilacap. (yun)
• Viral Ular Piton Raksasa Bergelantungan di Atap Rumah Warga, Melahap Bulat-bulat Seekor Posum
• Keanehan Virus Corona di Indonesia Bikin Peneliti Heran, Gejalanya Beda, Bukti Keganasan Covid-19
• Promo Superindo Hari Kerja 18-21 Mei 2020, Khong Guan Diskon 50 Persen, Ini daftar Lengkapnya
• Viral Bocah Penjual Gorengan Dibully Beberapa Pemuda, Dipukul dan Didorong Sampai Tersungkur