TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Sebagian orang mungkin menganggap tanaman Tin hanya tumbuh di tanah Arab.
Habitat tanaman yang disebut dalam Al Quran itu memang berada di dataran Timur Tengah atau Arfika.
Tetapi bukan berarti tanaman itu tak bisa ditumbuhkan di tempat lain.
• Disebut Fadli Zon Ambil Alih Pekerjaan Tukang Parkir, Ganjar: Maaf Kalau Panjenengan Tak Berkenan
• Penipu Lowongan Kerja Cewek-cewek Semarang Jongkok Dikelilingi Warga, Wajahnya Bersimbah Darah
• ABG Semarang Tewas Dikeroyok Gerombolan Pengangguran Asal Pedurungan: Kepalanya Dihujam Balok Kayu
• Curhat Pelaku Bully Rizal Penjual Gorengan di Pangkep: Saya Sudah Tidak Kuat Lagi Tuhan
Jarak Timur Tengah dengan Indonesia amat lah jauh.
Kondisi geografi, termasuk iklimnya pun sangat berbeda.
Tapi jangan heran, di bumi pertiwi ini, tanaman Tin ternyata bisa tumbuh subur.
Heri Hermawan, pembudidaya Tin asal Desa Kalimendong Kecamatan Leksono Wonosobo berhasil membuktikannya.
Ratusan bibit tin tumbuh menghijau di kebun green house miliknya.
Ratusan jenis Tin dengan nama latin berbeda itu sebagianya telah berproduksi atau berbuah.
"Rata-rata yang membeli bibit penasaran, ternyata Tin bisa tumbuh baik di Indonesia,"katanya
Heri ternyata sudah beberapa tahun ini menekuni usaha pembibitan Tin.
Usahanya terus berkembang.
Ia bukan hanya membuat masyarakat pribumi terkesima karena kesuburan kebun Tinnya.
Warga Benua Afrika, Aljazair pun terpana dibuatnya.
Bagaimana tidak, di daerah berhawa sejuk itu, Tin bukan sekadar bisa bertahan hidup, namun mampu tumbuh maksimal.
Jika tidak ada yang istimewa, tidak mungkin Fateh, warga Aljazair rela jauh-jauh ke pelosok Wonosobo untuk melihat langsung kebun Tin milik Heri.
Bukan hanya berkunjung, ia ingin menggali ilmu dan pengalaman dari Heri yang sukses membudidayakan Tin.
Pertumbuhan Tin di Indonesia ternyata lebih bagus dari Tin yang dibudidayakan di negaranya.
Di Indonesia, jika dirawat dengan baik, dalam usia 4 bulan Tin sudah mampu berbuah.
Padahal, di Aljazair, usia Tin relatif lebih tua untuk bisa berbuah.
Selain perawatan, perbedaan musim di Indonesia dengan di Aljazair disebutnya ikut memengaruhi produktifitas tanaman.
"Katanya Indonesia itu serpihan surga,"kata Heri menirukan testimoni Fateh saat berkunjung ke kebunnya dulu
Di masa pendemi Covid 19, saat dunia usaha lesu karenanya, bisnis pertanian Heri rupanya tak ikut terpuruk.
Permintaan bibit tin dari berbagai daerah nyatanya masih tinggi.
Bahkan di bulan Ramadan ini, permintaan itu cenderung meningkat.
Ia masih sibuk mengirim bibit ke berbagai daerah di Indonesia.
Andai saja tidak ada pandemi, Heri mengaku kemungkinan saat ini telah mengekspor bibit ke luar negeri.
Pasalnya, ia mengaku sudah menerima banyak permintaan bibit tin dari warga negara asing atau Timur Tengah.
Ini cukup mengejutkan memang. Timur Tengah yang menjadi habitat Tin, justru warganya ingin mengimpor bibit tanaman itu dari Indonesia.
Negeri Arab memang habitat Tin.
Tetapi belum tentu Tin yang dibudidayakan di sana lebih lengkap dari koleksi Tin di kebun Heri.
Wajar saja, Heri selama ini bukan hanya fokus membudidayakan dan menjual bibit Tin.
Ia pun giat mengoleksi ragam bibit Tin yang dikumpulkannya dari berbagai negara atau universitas di dunia yang mengembangkannya.
Hingga kini, ia memiliki ratusan jenis bibit Tin dengan nama latin berbeda.
Nama varian Tin bukan hanya merujuk negara asalnya, namun juga lembaga atau universitas yang mengembangkannnya.
Di antara varian Tin koleksinya meliputi blue giant, masui dauphine, barnisotte, sals'corleonne, negronne, purple, black genoa, black Ischia, red Jerusalem, red Israel, red Palestine, red Lebanese, bella d'maria, hingga Jolly tiger varigata.
"Alasan mereka mau pesan bibit dari sini, karena varian Tin di sini lebih lengkap,"katanya.
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
• Ruswan Latuconsina Pelapor Andre Taulany dan Rina Nose Dianggap Pansos Cari Popularitas
• Mimpi Korban PHK Corona Tinggal di Rumah Bedeng Tambakrejo Semarang, Bisa Hidup di Rumah Deret
• Pandemi Corona dan Anjuran di Rumah Saja, Layanan Perpustakaan Digital Naik Dua Kali Lipat
• Kepada Al Ghazali, Irwan Mussry Tanya Kabar Anak Ahmad Dhani dan Mulan Jameela