Komang kemudian melarikan diri dan bersembunyi ke dalam Hutan Ngkaring-ngkaring selama lima hari.
Polisi berhasil mengendus keberadaan Komang yang bersembunyi di hutan pada Selasa (19/5/2020).
“Tersangka lari dalam Hutan Ngkaring-ngkaring yang sudah menjadi daerahnya untuk berburu hewan.
Sehingga pelaku sangat menguasai kondisi dalam hutan,” ujar Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Candra Tangkari, Rabu (20/5/2020).
Saat membekuk pelaku, polisi mencari barang bukti terkait aksi pembunuhan yang dilakukan terhadap Baso.
Namun saat pencarian, pelaku sempat melakukan perlawanan, merebut senjata hingga bergumul dengan anggota kepolisian.
Karena berupaya melarikan diri, pelaku kemudian ditembak hingga tewas.
"Meninggalnya tersangka karena tersangka melakukan perlawanan dan hendak mengambil senjatanya anggota, sehingga terjadi pergumulan dan hendak melarikan diri.
Petugas memberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan dan akhirnya dilumpuhkan,” kata Kapolres.
Komang mengalami tiga luka tembakan di bagian punggung yang tembus hingga dada.
Jenazah dibawa ke rumah sakit sebelum kemudian diserahkan kepada keluarga untuk pemakaman. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota TNI Tewas Setelah Lerai Pertikaian, Pelaku Hendak Rebut Senjata Polisi dan Ditembak Mati"
• Kisah Kakak Beradik Asal Kendal Mualaf Saat Ramadhan, Dapat Hidayah Masuk Islam dengan Cara Berbeda
• Ganjar Pranowo Minta Bupati Wali Kota se-Jateng Jangan Ngeyel Sholat Idul Fitri di Masjid & Lapangan
• Ruswan Latuconsina Pelapor Andre Taulany dan Rina Nose Dianggap Pansos Cari Popularitas
• Keringat Keluar Saat Tidur Malam? Bukan Karena Suhu Panas, Bisa Jadi Sebagai Tanda Sakit Ini