Promoter Polda Jateng

Kapolda Jateng Ingatkan Ancaman Terorisme Jelang Hari Raya Lebaran

Penulis: Akhtur Gumilang
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi tegaskan para personelnya untuk mewaspadai aksi terorisme jelang hari raya idul fitri.

Apalagi, tambah Kapolda, hari raya idul fitri tahun ini berbarengan dengan ibadah mingguan para umat nasrani di Indonesia.

Hal itu ditegaskan Kapolda Jateng seusai meninjau Pos Pantau di Exit Toll Pejagan, Kabupaten Brebes, Kamis (21/5/2020) kepada Tribunjateng.com.

Fakta Baru M Nuh Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Rp 2,550 M Ditangkap, Ternyata Bukan Pengusaha

2,5 Jam Mencari Rumah Bu Imas, Anggota DPR Ini Tak Kuasa Menahan Sedih saat Sampai, Ini Janjinya

Keringat Keluar Saat Tidur Malam? Bukan Karena Suhu Panas, Bisa Jadi Sebagai Tanda Sakit Ini

Tetap Memeluknya saat Meregang Nyawa, Terungkap untuk Siapa Seikat Bunga yang Dibawa Okta

Dia mewanti-wanti adanya serangan aksi teror ke simbol-simbol negara seperti kantor polisi dan TNI.

Bisa saja, kata Kapolda, pos-pos pantau untuk Operasi Ketupat Candi 2020 ini diteror jelang mendekati hari raya.

"Tolong para personel dan para Kapolres, ancaman ini diatensi penting.

Jelang hari raya seperti ini, kita harus makin mewaspadai aksi terorisme, di samping tetap memantau arus mudik balik.

Kendaraan yang masuk ke Jateng tetap diputar balik," tegas Ahmad Luthfi.

Luthfi, panggilannya, meminta supaya tiap Pos Pantau pemudik disiapkan beberapa personel bersenjata.

Dia ingin, personel Sabhara dan Brimob ada melengkapi pengamanan di tiap Pos Pantau.

Menurutnya, hal itu disiapkan supaya mencegah terjadi aksi teror ke pos maupun kantor TNI-Polri di tahun-tahun sebelumnya.

Dari sejumlah kasus itu, Kapolda melihat aksi-aksi teror biasa muncul jelang hari raya.

Sehingga, dia menegaskan bahwa para personel Sabhara dan Brimob yang dibantu TNI harus mengawasi jalannya Operasi Ketupat Candi 2020 di tiap Pos Pantau.

Jika ada gerak-gerik mencurigakan, dia memerintahkan untuk para personel bisa segera menindak secara terukur.

"Terlebih, gereja juga harus ikut diamankan maksimal.

Halaman
12

Berita Terkini