TRIBUNJATENG.COM - Seorang pria asal Probolinggo menuliskan ujaran kebencian di media sosial.
Awalnya pria tersebut mengomentari sebuah unggahan dengan menuliskan komentar berbau ujaran kebencian untuk tenaga medis Indonesia.
Dia mengatakan jika perawat atau tenaga medis yang menangani covid-19 sok dipahlawankan.
Lalu di akhir kalimat ia mendoakan tenaga medis meninggal terjangkit wabah ini.
• Curhat Pelaku Bully Rizal Penjual Gorengan di Pangkep: Saya Sudah Tidak Kuat Lagi Tuhan
• Setelah Beritakan Tagar Indonesia Terserah, Kini Media Luar Negeri Soroti Kerumunan di Pasar dan Mal
• Tragis! Polwan Asik Selingkuh dengan Atasannya, Tak Sadar Anaknya Tewas Dalam Mobil Patroli
• Sandra Dewi Pernah Ditinggal Banyak ART Gegara Kasih THR Setara Gaji Setahun, Kali Ini Ia Bimbang
Melalui akun facebook Cong Gion dirinya menulis:
Ini mau membangga banggakan perawat/dokter yg so sokan menangani pasien Covid19 dengan baik. Sok sok dipahlawankan. Kan goblok. Dah semoga pasien pasien yg terjangkit covid lekas sembuh karna allah swt. Dan perawat goblok tak berperikemanusian dimatikan oleh wabah ini
By sok pahlawan
Akibat komentarnya yang berbau kebencian, akun Facebook miliknya langsung diserbu oleh para netizen.
Banyak netizen yang meninggalkan komentar hujan di sejumlah postingan dirinya.
Menyadari kesalahannya, pemilik akun tersebut langsung mengunggah permintaan maaf.
Dirinya mengunggah dua foto dengan kalimat caption.
Dalam foto pertama, memperlihatkan pria tersebut berada di sebuah kamar dengan mengenakan kaos merah.
Ia memegang kertas bertulis 'Mohon Dimaafkan'.
Sedangkan foto kedua adalah gambar tangkapan layar komentarnya yang mengundang kemarahan netizen.
Ia pun menuliskan caption permintaan maaf.
"Assalamualaikum Wr.Wb.
Selamat malam untuk semuanya.
Saya sebagai pemilik akun "Cong Gion" dengan nama asli Sugiono yang beralamatkan di kab. Probolinggo, MOHON MAAF yang sebesar -besarnya atas apa yang telah saya perbuat tadi siang, yaitu berkomentar tentang ujaran kebencian terhadap anggota PPNI daerah maupun pusat.
Dengan hal tersebut sekali lagi saya pribadi memohon maaf kepada saudara mulai dari Perawat, Dokter, Pimpinan Daerah, Pimpinan Pusat bahkan kepada semuanya.
Saya berjanji tidak akan mengulangi hal seperti ini lagi.
Dan saya tidak akan pernah melupakan hal trsebut dan tidak akan pernah melupakan Perjuangan tim medis saat berperan penuh saat Pandemi covid 19 ini, saya bangga atas semua apa yang kalian lakukan demi keselamatan nyawa rakyat indonesia.
Sugiono.
#PPNI
#PPNIPROBOLINGGO
#PROBOLINGGO"
Unggahan permintaan maaf pria ini pun banyak direspon oleh netizen.
Banyak netizen yang masih mengecam tindakan pria tersebut.
Seperti yang dituliskan oleh akun Riyan Anto, "Sepertinya smuanya sudah terlambat kalo ada pihak berwajib ikhlaskan aja mas ya hukumanya biar gak menjalar ke yg lain2nya."
Faisal Efan: PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia)
Cyber Crime Polri
Ciduk ciduk"
Vicky Cahya Ardiansyah: Begini kalo tong sampah di kasih nyawa"
Dek Yo: Mas mas..,nanti klo sakit keras gak usah ke dokter ya...!!!
Langsung aja mas,dipersilahkan lempeng kok
Jaya As Lam: Allah SWT memberi kesembuhan melalui perantara perawat² itu, kalau mau sembuh tanpa sebab bagaimana bisa.
Unggahan permintaan maaf ini pun sudah dikomentari sebanyak 5,3 ribu kali.
Kemudian dibagikan sebanyak 797 kali. (Lex)
• 2,5 Jam Mencari Rumah Bu Imas, Anggota DPR Ini Tak Kuasa Menahan Sedih saat Sampai, Ini Janjinya
• 109 Tenaga Medis yang Mogok Kerja Dipecat, Pihak RSUD Ogan Ilir: Ya, Keputusan di Tangan Pak Bupati
• Ganjar Pranowo Minta Bupati Wali Kota se-Jateng Jangan Ngeyel Sholat Idul Fitri di Masjid & Lapangan
• Kisah Kakak Beradik Asal Kendal Mualaf Saat Ramadhan, Dapat Hidayah Masuk Islam dengan Cara Berbeda
TONTON JUGA dan SUBCRIBE